Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menganggarkan dana sebesar Rp19 miliar untuk pengadaan alat kesehatan bagi fasilitas kesehatan di daerah tersebut.
"Masalah kesehatan masih menjadi salah satu isu utama yang kami tangani secara serius dan terus menggenjot penanganannya," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Gorontalo, Minggu.
Masalah kesehatan yang ada di Kabupaten Gorontalo, menurut bupati yaitu angka kematian ibu dan anak termasuk gizi buruk serta penyakit-penyakit lain, bahkan penyakit tidak menular terus meningkat.
"Kami terus mengupayakan pengembangan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas serta alat kesehatan untuk menekan permasalahan kesehatan," katanya.
Untuk tahun 2017, Bupati Nelson mengatakan akan membangun rumah sakit di Kecamatan Boliyohuto.
"Memang jumlah dokter di Kabupaten Gorontalo masih kurang, namun pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga terus dilakukan," katanya.
Selain itu, pemerintah kabupaten merencanakan relokasi RSUD MM Dunda yang saat ini, menurut bupati sudah tidak layak jika dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Gorontalo.
Dengan dana APBD, Pemkab Gorontalo juga menganggarkan Rp5 miliar untuk beasiswa dokter, terutama dokter daerah terpencil.
"Kita juga akan mengembangkan lembaga pendidikan yang ada, dan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi," katanya