Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
menyatakan akan mencabut untuk sementara waktu lisensi Qatar Airways dan
dialihkan ke maskapai penerbangan lain terkait dengan aksi boikot
terhadap Qatar oleh sejumlah negara Arab.
"Kita prihatin tentang putusan itu tapi apapun kita harus segera
memberikan substitusi bagi pergerakan masyarakat tersebut. Dan kita
sudah bisa menyelesaikan, artinya beberapa yang dari Jakarta untuk
(kepentingan, red.) ke umrah terutama, sudah ditampung oleh Garuda dan
Saudi," kata Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan di
Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia juga sudah ditampung oleh maskapai Garuda, Saudi, dan Turki.
Menurut Budi, hal itu menjadi permasalahan yang mendasar, yang dalam
koordinasi Kemenhub dengan Kemenlu harus segera diselesaikan.
"Berkaitan dengan turis, saya sepakat dengan Pak Menpar, pada
dasarnya kalau kita bicara penerbangan yang ingin ke Indonesia itu
banyak sekali. Jadi bukan mengatakan Qatar tidak perlu, substitusi
terhadap aksesibilitas udara itu banyak," katanya.
Ia mencontohkan substitusi penerbangan tersebut bisa dilakukan
dengan mengalihkan lisensi tersebut kepada Emirates, Etihad, Turki,
Saudi, dan termasuk kepada maskapai Garuda.
Hal itu segera dikoordinasikan pihaknya dalam waktu dekat ini.
Budi menegaskan pencabutan lisensi itu bersifat sementara karena
selama ini maskapai tersebut sudah banyak memberikan kontribusi bagi
mobilitas masyarakat dari Timur Tengah ke Indonesia dan sebaliknya.
"Jadi sifatnya sementara, nanti kalau ternyata ada pemulihan
terutama kaitan dengan yang umrah, mungkin kita juga memikirkan untuk
diberikan kembali (kepada Qatar, red.)," kata Budi Karya Sumadi.
Menhub akan cabut sementara lisensi Qatar Airways
Selasa, 6 Juni 2017 23:20 WIB