Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Empat kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara, masing-masing Kecamatan Sumalata, Sumalata Timur, Biawu dan Tolinggula terus dihantam gelombang pasang sepanjang dua pekan terakhir.
Ketua Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Rizan Demanto, Selasa, mengatakan, gelombang pasang setinggi 2-4 meter sudah terjadi sejak dua pekan terakhir menghantam pemukiman warga.
Kondisi ini kata Rizan cukup memprihatinkan sebab sudah 2 rumah warga di Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata dan Desa Topi, Kecamatan Tolinggula.
Sedangkan puluhan rumah lainnya mengalami rusak berat, seperti di Desa Windu dan Tolinggula Pantai Kecamatan Tolinggula, Desa Wubudu, Deme II, Buladu, Dulukapa dan Buluwatu Kecamatan Sumalata Timur.
Kondisi ini sangat diresahkan warga, mengingat gelombang pasang terus terjadi dan rata-rata merusak bagian rumah warga.
Bahkan tanggul pemecah ombak di Desa Deme II rusak parah terbawa arus ombak.
Penanganan darurat bencana kata Rizan sangat dibutuhkan, khususnya bantuan karung yang terisi pasir untuk melindungi rumah warga dari terjangan gelombang
pasang.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Roni Bumulo mengatakan, pemerintah daerah mulai menyalurkan bantuan untuk korban di wilayah barat tersebut.
Laporan yang diterima pihaknya dari pemerintah kecamatan tercatat, 3 rumah warga rusak berat di Desa Topi Kecamatan Biawu, dan 1 rumah di Desa Tolinggula Pantai Kecamatan Tolinggula.
Menurutnya, bantuan tidak terlambat disalurkan hanya saja pemerintah daerah menunggu laporan pemerintah desa dan kecamatan, agar penyaluran bantuan sesuai dengan kebutuhan korban.