Pekanbaru (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo merilis video catatan
hariannya atau "Vlog", tentang kunjungannya ke proyek Jalan Tol
Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau.
Berdasarkan pantauan Antara di Pekanbaru, Selasa, video berdurasi
sekitar tiga menit itu dirilis pada 31 Juli 2017 dan hingga pagi ini
sudah ditonton 31.000 pengguna media sosial "You Tube".
Isi video
tersebut memperlihatkan kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi proyek
jalan tol pada akhir Juli lalu, dikombinasikan dengan foto dari udara
dan impresinya ketika melihat lokasi pengerjaan.
Presiden Jokowi menjelaskan progress proyek jalan tol sepanjang 131
kilometer itu, untuk tahan pembebasan lahan sudah mencapai 47 persen. Ia
berharap program Jalan Tol Trans Sumatera ini bisa dihubungkan
secepatnya mulai dari Aceh sampai ke Lampung.
Presiden terlihat sempat menyusuri area yang sedang dibangun, dan
mengakui bahwa kondisi lahan cukup sulit sehingga membutuhkan konstruksi
yang berbeda-beda dalam pembangunannya.
"Medannya memang sangat sulit sekali. Ini ada ruas dengan tanah
humus sedalam tiga meter, sehingga harus diselesaikan dengan konstruksi
yang berbeda. Di seberang sana juga ada lagi tanah gambut yang juga
harus diselesaikan dengan konstruksi yang berbeda. Dan disebelahnya juga
ada nanti tanah rawa yang penyelesaiannya juga dengan konstruksi yang
berbeda," katanya.
Di tengah vlog tersebut Presiden Jokowi terlihat sedikit meminta
tanggapan dari Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Gubernur Riau Arsyadjuliandi
Rachman, dan PT Hutama Karya selaku kontraktor pelaksana jalan tol
Pekanbaru-Dumai.
"Siap, Bapak. Kita selesaikan, 2019 selesai," turut Menteri BUMN
Rini Soemarno, ketika ditanyakan kesiapannya oleh Presiden Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi menanyakan tanggapan Gubernur Riau
Arsyadjuliandi Rachman secara khusus tentang harapannya pada mega proyek
itu. Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini menyatakan, Jalan Tol
Pekanbaru-Dumai akan mengubah "wajah" Riau ke depan.
"Mudah-mudahan Riau akan memberi kontribusi yang lebih banyak lagi
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, karena dengan jalan tol ini akan
banyak yang bisa kita buat dalam rangka meningkatkan daya saing daerah,"
kata Andi Rachman.
Presiden Jokowi rilis "vlog" kemajuan tol Pekanbaru-Dumai
Selasa, 1 Agustus 2017 12:36 WIB