Ternate (ANTARA GORONTALO) - Anggota Tim Intelijen Komando Resimen (Korem)
152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), berhasil mengamankan satu
buah granat organik aktif jenis nanas berhasil diamankan dari warga
masyarakat di Morotai Utara.
"Granat aktif tersebut berawal dari informasi yang diperoleh
Personel Tim Intel Praka Alharis yang dihubungi kerabatnya di Morotai
tentang adanya masyarakat yang memiliki Granat aktif dan berniat
menyerahkannya kepada TNI," kata Ws Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru
Darujito di Ternate, Jumat.
Menurut dia, berbekal informasi tersebut Praka Alharis bertolak
menuju lokasi dengan didampingi oleh personel Tim Intel Posda Halut
Sertu Benyamin, setiba di lokasi selanjutnya dengan diantar kerabatnya
keduanya menerima penyerahan Granat dari masyarakat.
Kemudian tanpa menunggu waktu lama bahan peledak tersebut segera
dibawa menuju ke Ternate dan diamankan di Makorem 152/Babullah.
"Atas rekomendasi dari Denpal "B" 16-12-01/Ternate Granat yang
masih aktif tersebut diserahkan kepada Tim Gegana Brimob Polda Malut
untuk dilakukan Disposal dengan cara diledakkan," katanya.
Dimana, dala proses penyerahan sendiri dilakukan langsung oleh
Dantim Intel Kapten Inf Rethorica Tierta Amandhica kepada anggota
Brimobda Malut di Makorem 152/Babullah dengan disaksikan oleh Ws.
Kapenrem Lettu Inf Heru Darujito, Piket dan Provost Korem, penyerahan
sendiri direkam dalam Berita Acara Penyerahan kemudian Granat aktif
tersebut diamankan oleh Tim Jibom Brimobda Malut dengan menggunakan
peralatan serta kendaraan khusus.
Menurut dia, berdasarkan pengakuan dari masyarakat yang menyerahkan
bahwa Granat tersebut merupakan peninggalan konflik horizontal yang
selama ini disimpan, namun seiring dengan perkembangan situasi yang
semakin kondusif terlebih dengan adanya program-program dari Panglima
Kodam XVI/Pattimura yang sangat menyentuh masyarakat diantaranya bantuan
hewan ternak kambing.
Sehingga timbul rasa simpati dari kami sebagai warga masyarakat,
ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan kami kepada TNI selain itu
juga terlebih dahulu telah banyak masyarakat yang secara sukarela
menyerahkan senjata munisi maupun bahan peledak yang masih dimilikinya
kepada TNI.
Ws Kapenrem menambahkan bahwa pihak TNI khususnya Korem
152/Babullah beserta Satuan jajarannya terus membuka diri bagi
masyarakat di seluruh pelosok Maluku Utara yang hingga saat ini masih
menguasai senjata maupun bahan peledak agar dapat menyerahkannya kepada
aparat TNI terdekat di wilayahnya tidak perlu takut karena tidak akan
diproses secara hukum.
TNI amankan granat aktif dari masyarakat
Jumat, 22 September 2017 9:21 WIB