New York (ANTARA GORONTALO) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar
mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB),
ketika Federal Reserve AS memulai pertemuan kebijakan dua harinya.
Para investor terus mengawasi pertemuan kebijakan Fed, dengan sebuah
pernyataan kebijakan terbaru akan dirilis setelah pertemuan berakhir
pada Rabu waktu setempat atau Kamis (14/12) pagi waktu Indonesia.
Setelah rilis tersebut, Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan
konferensi pers terakhirnya sebagai ketua bank sentral AS.
The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga
ketiga pada tahun ini. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi
pasar untuk kenaikan suku bunga Fed pada Desember mencapai 100 persen.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang
utama, naik 0,26 persen menjadi 94,109 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1739 dolar AS
dari 1,1792 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,3315 dolar AS
dari 1,3348 dolar AS. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7560 dolar AS
dari 0,7535 dolar AS.
Dolar AS dibeli 113,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,47 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9920 franc Swiss dari 0,9907
franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2875 dolar Kanada dari 1,2847
dolar Kanada.
Dolar AS menguat ketika pertemuan Federal Reserve dimulai
Rabu, 13 Desember 2017 8:36 WIB