Sleman (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
mulai berbenah dan melakukan penataan dan pengembangan destinasi wisata
kuliner dan belanja dengan lebih optimal di segala aspek pendukungnya.
"Penataan ini juga termasuk atraksi terkait, dan kualitas
sumberdaya manusia pendukungnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten
Sleman Sudarningsih, Sabtu.
Menurut dia, upaya percepatan pengembangan wisata kuliner dan
belanja di Kabupaten Sleman akan terus diupayakan dengan koordinasi
antar OPD terkait.
"Beberapa event terkait telah disiapkan guna mendukung tindak
lanjut penandatangan MoU ini, seperti Festival Kuliner Kaliurang pada
tahun 2018 dan beberapa festival/kegiatan," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sumadi mengatakan,
sebagai respons kesiapan Sleman yang ditetapkan sebagai salah satu
destinasi wisata kuliner dan belanja, dinas terkait, seperti Dinas
Pariwisata bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas
Pertanian, Pangan dan Perikanan, Dinas Kesehatan dan dinas terkait
lainnya diharapkan segera menyusun langkah-langkah strategis dan teknis
yang diperlukan.
"Upaya pengembangan destinasi wisata kuliner dan belanja di
Kabupaten Sleman terus dilaksanakan. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah melalui kegiatan Festival Desa Wisata yang puncak acaranya telah
dilaksanakan pada 19 Desember 2017 yang lalu bertempat di Tlogo Putri,
Kaliurang," kata Sudarningsih.
Ia mengatakan, kegiatan puncak Festival Desa Wisata di Tlogo Putri
ini menampilkan beberapa kuliner khas dan barang kerajinan yang
ditawarkan oleh desa wisata yang tersebar di Kabupaten Sleman.
"Kekayaan kuliner yang ada di desa wisata inilah yang nantinya akan
dikembangkan secara lebih terarah dan terpadu, sehingga pada akhirnya
akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata, yang pada akhirnya
nanti akan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di
Daerah Istimewa Yogyakarta yang selain menawarkan pemandangan memukau,
suasana hangat dan bersahabat, serta budaya adiluhung yang selalu
menyertai kehidupan masyarakatnya.
"Selain itu, banyak pula terdapat destinasi belanja maupun kuliner
yang tersebar dari sisi utara dan selatan, serta dari sisi timur dan
barat Kabupaten Sleman. Tongseng opyok dan jadah tempe di Kaliurang,
ingkung bebek di Ngino, ayam goreng Kalasan, dan belut goreng Godean
merupakan beberapa contoh kuliner khas yang ada dan dapat ditemui di
Kabupaten Sleman. Pasar tradisional seperti Pasar Prambanan, Pasar
Godean dan Pasar Srowolan merupakan beberapa pasar tradisional yang
menjadi daya tarik wisata belanja di Kabupaten Sleman," katanya.
Selain itu, kata dia, di Sleman juga terdapat empat mall besar dari
total delapan mall yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Upaya untuk terus mengembangkan potensi wisata kuliner dan belanja
yang ada di Kabupaten Sleman terus dilakukan," katanya.
Sleman berbenah menuju destinasi wisata kuliner dan belanja
Sabtu, 23 Desember 2017 19:39 WIB