• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Kamis, 15 Mei 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menkomdigi minta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      Menkomdigi minta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      Kamis, 15 Mei 2025 8:44

      Prabowo: Kepemimpinan jujur kunci negara Islam bangkit dari kemiskinan

      Prabowo: Kepemimpinan jujur kunci negara Islam bangkit dari kemiskinan

      Kamis, 15 Mei 2025 8:42

      Prabowo tegaskan komitmen RI dukung Palestina tak akan pernah surut

      Prabowo tegaskan komitmen RI dukung Palestina tak akan pernah surut

      Kamis, 15 Mei 2025 8:42

      BGN targetkan pembangunan 1.542 SPPG selesai pada Agustus 2025

      BGN targetkan pembangunan 1.542 SPPG selesai pada Agustus 2025

      Kamis, 15 Mei 2025 8:41

      BGN sebut pemerintah tengah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      BGN sebut pemerintah tengah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      Kamis, 15 Mei 2025 8:40

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Selasa, 22 April 2025 13:28

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Selasa, 22 April 2025 13:28

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        Selasa, 8 April 2025 19:37

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        Kamis, 27 Maret 2025 3:46

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Jumat, 28 April 2023 22:23

    • Internasional
      • Antara Singapura dan AS: dilema impor minyak Indonesia

        Antara Singapura dan AS: dilema impor minyak Indonesia

        Kamis, 15 Mei 2025 15:19

        Presiden Prabowo terima kunjungan resmi PM Albanese di Istana Merdeka

        Presiden Prabowo terima kunjungan resmi PM Albanese di Istana Merdeka

        Kamis, 15 Mei 2025 15:12

        Pos UNIFIL di Lebanon selatan terkena serangan langsung Israel

        Pos UNIFIL di Lebanon selatan terkena serangan langsung Israel

        Kamis, 15 Mei 2025 15:10

        Putin tetapkan delegasi untuk pembicaraan damai dengan Ukraina

        Putin tetapkan delegasi untuk pembicaraan damai dengan Ukraina

        Kamis, 15 Mei 2025 8:45

        Trump harap Qatar jadi mediator perjanjian nuklir dengan Iran

        Trump harap Qatar jadi mediator perjanjian nuklir dengan Iran

        Kamis, 15 Mei 2025 8:44

    • Hiburan
      • Musikal Keluarga Cemara hadirkan koreografi dan desain artistik baru

        Musikal Keluarga Cemara hadirkan koreografi dan desain artistik baru

        Rabu, 14 Mei 2025 18:48

        JAFF "unjuk gigi" di Cannes, bawa proyek unggulan ke pasar film global

        JAFF "unjuk gigi" di Cannes, bawa proyek unggulan ke pasar film global

        Selasa, 13 Mei 2025 13:38

        Menelusuri kisah-kisah nyata dalam film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang"

        Menelusuri kisah-kisah nyata dalam film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang"

        Senin, 12 Mei 2025 18:00

        Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" kisahkan kerugian pola asuh narsistik

        Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" kisahkan kerugian pola asuh narsistik

        Minggu, 11 Mei 2025 21:05

        Yovie Widianto harap budaya Jakarta terus lahirkan seniman

        Yovie Widianto harap budaya Jakarta terus lahirkan seniman

        Minggu, 11 Mei 2025 17:52

    • Olahraga
      • Paus Leo XIV bersedia jadi penengah demi akhiri konflik bersenjata

        Paus Leo XIV bersedia jadi penengah demi akhiri konflik bersenjata

        Kamis, 15 Mei 2025 15:17

        Kejurnas Angkat Besi 2025 pertandingkan kelas baru

        Kejurnas Angkat Besi 2025 pertandingkan kelas baru

        Kamis, 15 Mei 2025 15:14

        Atletico siap jual Angel Correa musim panas nanti

        Atletico siap jual Angel Correa musim panas nanti

        Kamis, 15 Mei 2025 15:07

        Hansi Flick bantah telah sepakati kontrak baru dengan Barcelona

        Hansi Flick bantah telah sepakati kontrak baru dengan Barcelona

        Kamis, 15 Mei 2025 8:47

        Anak Cristiano Ronaldo dipantau pemandu bakat tim-tim besar Eropa

        Anak Cristiano Ronaldo dipantau pemandu bakat tim-tim besar Eropa

        Kamis, 15 Mei 2025 8:46

    • Teknologi
      • Teknologi baterai canggih, permudah deteksi masalah mobil elektrik

        Teknologi baterai canggih, permudah deteksi masalah mobil elektrik

        Kamis, 15 Mei 2025 15:13

        Google Cloud perluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Google Cloud perluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Kamis, 15 Mei 2025 15:11

        Xiaomi raih 19 persen pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia

        Xiaomi raih 19 persen pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia

        Rabu, 14 Mei 2025 18:44

        Motor listrik Adora diuji dalam tur lintas Jawa Barat

        Motor listrik Adora diuji dalam tur lintas Jawa Barat

        Rabu, 14 Mei 2025 11:31

        PT Pindad, KG Mobility kerja sama proyek mobil, bus listrik nasional

        PT Pindad, KG Mobility kerja sama proyek mobil, bus listrik nasional

        Selasa, 13 Mei 2025 16:27

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Selasa, 6 Mei 2025 17:40

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Senin, 5 Mei 2025 20:53

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        Jumat, 2 Mei 2025 15:18

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Minggu, 27 April 2025 4:35

    Kekerasan Terhadap Perempuan Dan "Senjata" Untuk Mengatasinya

    Minggu, 16 September 2018 21:38 WIB

    Kekerasan Terhadap Perempuan Dan

    Salah satu Wakil Presiden Dewan Perempuan Internasional (ICW) Christine Knock dari Selandia Baru berbincang dengan anggota Komite Legislatif ICW dalam rapat perumusan rencana aksi tiga tahunan ICW di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, MInggu (16/9/2018). (ANTARA News/Hendra Nurdiyansyah)

    Yogyakarta (Antaranews Gorontalo) - Ratusan perempuan dunia berkumpul di Yogyakarta selama 13-18 September, untuk membahas antara lain masalah kekerasan terhadap kaum hawa, dan ragam "senjata" yang dapat digunakan untuk mengatasinya.

    Mencari "senjata" atau solusi tepat untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan ternyata tidak mudah karena akar masalahnya cukup kompleks.

    Masalah kekerasan terhadap perempuan menjadi kompleks karena seringkali akar masalah melibatkan relasi domestik perempuan dengan suami, anak, dan keluarga, bahkan hingga ke persoalan tradisi.

    Tidak hanya ranah "internal", lemahnya sistem penegakan hukum dan perlindungan juga ikut menyebabkan banyak pihak kesulitan mencari solusi yang menekan, apalagi memutus rantai kekerasan terhadap perempuan.

    Alhasil, sebagaimana disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Fiji Selima Dikawakawayali Veisamasama di Yogyakarta, Kamis (13/9), kekerasan terhadap perempuan kerap menjadi suatu repertoar -- kerap dilakukan berulang.

    Dalam sebuah lokakarya yang menjadi salah satu rangkaian Sidang Umum ke-35 ICW) di Yogyakarta, Dubes Selima menyampaikan, masalah kekerasan kerap dipicu dari tradisi atau kebiasaan hidup yang diturunkan antargenerasi.

    Masyarakat Fiji, Selima menceritakan, merupakan salah satu contoh komunitas yang tidak memberi tempat bagi perempuan sebagai pembuat keputusan di ranah domestik.

    "Hanya laki-laki yang punya kewenangan untuk berbicara di rumah, menyambut para tamu, sementara perempuan harus bersembunyi di belakang," kata Dubes Selima saat memandu lokakarya bertajuk Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan di Yogyakarta.

    Tidak hanya di Fiji, banyak perempuan India ternyata juga mengalami masalah serupa. Bahkan di India, sejumlah tradisi dan ritual yang merendahkan martabat perempuan masih dipraktikkan, khususnya oleh mereka yang tinggal di daerah terpencil dan terpinggirkan.

    Alhasil, isu kekerasan masih jadi musuh utama perempuan India, mulai dari anak-anak hingga wanita dewasa yang sudah menikah.

    "Anak-anak terancam praktik pernikahan dini. Mereka dipaksa menikah, bahkan tidak sedikit anak-anak yang sudah menjadi janda," kata Anjana Kumari, delegasi dari India.

    Dengan status janda, gadis-gadis itu harus menjalani kehidupan masa kecil penuh stigma "merendahkan" dari masyarakat.

    Gadis janda (Child Widow) tidak hanya kesulitan mengaktualisasikan diri dengan menempuh pendidikan, atau berkarya di ruang publik, tetapi juga harus menjalani masa kecil penuh stigma dari masyarakat.

    "Di beberapa desa, gadis-gadis kecil yang sudah berstatus janda harus menjalani ritual mengerikan seperti minum air basuhan kaki jasad suaminya, menjalani ritual khusus dengan pakaian tertentu yang membatasi ruang gerak mereka," tambahnya.

    Berani berkata "tidak"

    Keberanian untuk berkata "tidak" menjadi wujud bahwa perempuan harus bersikap kritis terhadap tradisi yang merendahkan dirinya.

    "Pada saat perempuan berkata tidak, tandanya ia punya kendali terhadap dirinya dan hidupnya," tegas Anjana.

    Akan tetapi, keberanian untuk berkata "tidak" menjadi tidak mudah, karena banyak perempuan yang merasa dependen dengan laki-laki.

    Banyak istri korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akhirnya tidak berani melapor, karena ia merasa bergantung secara sosial dan finansial dengan suaminya.

    Dalam forum yang diadakan ICW di Yogyakarta, Anjana menceritakan pengalamannya mengadvokasi seorang istri di India.

    "Sang istri ini menolak melaporkan suaminya, selain karena takut, juga merasa sangat bergantung dalam urusan nafkah," kata Anjana.

    Namun, setelah dikuatkan dan didesak oleh perempuan satu desanya, sang istri ini mau melaporkan suaminya, hingga akhirnya ia dipenjara.

    Selepas ke luar dari penjara, masalah baru muncul, sang suami mengajak kawannya melakukan apapun yang dapat menyakiti sang istri.

    "Tentu kita tidak boleh takut dengan ancaman semacam itu, perempuan bisa melawan. Di kasus itu, wanita satu desa itu ternyata mau pasang badan melindungi sang istri. Saya tidak mengusulkan kita harus melawan kekerasan dengan kekerasan, tetapi makna dari sikap semacam ini, perempuan wajib punya kendali atas hidupnya," tegas Anjana.

    Terkait dengan itu, Liany, delegasi asal Australia, mengatakan sesama perempuan punya kewajiban "tidak tertulis" untuk saling membantu sesama, apalagi jika "saudarinya" itu tengah dirundung kesulitan.

    Ia menunjukkan bahwa salah satu senjata perempuan untuk melawan aksi kekerasan adalah semangat solidaritas dan persaudarian sesama kaum hawa.

    "Saya sudah dua kali menyaksikan langsung kejadian seorang perempuan muda diintimidasi, disiksa secara fisik maupun verbal oleh pasangannya di ruang publik di ibukota" kata Liany.

    Saat ia menemui insiden serupa untuk ketiga kalinya, Liany telah menyiapkan kartu nama bertuliskan kalimat "kamu dapat ke luar dari hubungan yang merusak, kamu tidak perlu bertahan".

    "Saya mendekati perempuan muda yang baru saja diperlakukan kasar oleh pasangannya, dan menyelipkan kartu nama itu di kantong jaketnya. Dengan kartu nama, kita dapat mendekati langsung korban, tanpa harus membuat situasi lebih buruk, dibanding harus berbicara dengan pasangannya," tambah Liany.

    Penegakan hukum berkeadilan gender

    Dalam forum yang sama, delegasi asal Indonesia yang sempat menjabat Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Irawati Harsono menyampaikan perang terhadap kekerasan juga harus melibatkan polisi dan pihak laki-laki yang kerap berperan sebagai pelaku.

    Irawati yang bertugas sebagai anggota kepolisian selama 30 tahun mengatakan, selama ini upaya mengatasi kekerasan sebagian besar dilakukan dari perspektif korban.

    "Kita juga harus melihat dari perspektif penegakan hukumnya," kata Irawati kepada delegasi dari 49 negara.

    Ia menceritakan pengalamannya mengadvokasi pembentukan unit pendampingan perempuan dan anak di tubuh kepolisian.

    "Padai saat krisis pergantian kekuasaan pada 1998, banyak perempuan diperkosa dan dilecehkan. Namun, banyak dari mereka enggan melapor karena merasa tidak ada gunanya. Sebagai bagian dari kepolisian, saya merasa gemas," tutur Irawati.

    Selepas pensiun, Irawati pun membentuk sebuah lembaga swadaya masyarakat, Derap Warapsari, bersama istri Kapolri Periode 1998-2000 Roesmanhadi, Pertiwi Roesmanhadi.

    Keduanya banyak melobi petinggi kepolisian, hingga tidak hanya ruangan khusus yang disediakan tetapi unit khusus yang bertujuan melindungi perempuan dan anak pun dibentuk.

    "Kami juga telah melatih anggota polisi di seluruh Indonesia untuk memahami masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak," tambahnya.

    Di samping memperkuat penegak hukum, Irawati juga menyebut satu LSM yang misi khususnya adalah memberi konseling ke laki-laki agar tidak menjadi pelaku kekerasan.

    "Nama LSM itu Rifka Annisa, saat ini banyak bergerak di Yogyakarta," tambahnya.

    Pengalaman Irawati itu pun ditanggapi oleh Joan, delegasi asal Taiwan, China, yang mengaku, pemerintahnya telah membuat program pelatihan serupa.

    "Pegawai negeri di Taiwan diwajibkan ikut seminar mencegah kekerasan di rumah tangga yang kerap mengorbankan perempuan dan anak," kata Joan.

    Ia menjelaskan, di samping seminar dan pelatihan, pemerintah juga dapat berkontribusi dengan menyediakan hotline (nomor darurat) yang dapat dihubungi masyarakat, saat mereka terancam atau telah menjadi korban kekerasan dari pasangan, ayah, atau rekan kerjanya.

    Persatuan Bangsa-Bangsa untuk Perempuan (UN Women) mencatat setidaknya 35 persen perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.

    UN Women juga mencatat, 70 persen perempuan di seluruh dunia telah menjadi korban kekerasan dari pasangannya.

    Tidak hanya itu, sebanyak 750 juta gadis di bawah usia 18 tahun pun menjadi korban menikah paksa.

    Artinya, kompleksnya akar masalah kekerasan terhadap perempuan juga harus diatasi dengan solusi yang tidak instan.

    Perempuan dengan kapasitas dan kemampuannya harus mulai berani bertindak, menjadi inisiator, ataupun penggerak untuk mengubah sistem, bersikap kritis terhadap tradisi, dan yang paling penting berkata "tidak!" terhadap seluruh tindak penganiayaan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor : Hence Paat
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

    Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

    13 Mei 2025 08:35

    Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

    Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

    9 September 2024 10:52

    Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

    Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

    21 Agustus 2024 14:16

    Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

    Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

    17 Agustus 2024 17:18

    ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

    ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

    14 Agustus 2024 09:21

    Apa itu ransomware dan cara menghindarinya

    Apa itu ransomware dan cara menghindarinya

    1 Juli 2024 14:37

    Membangun peradaban antikorupsi di sekolah

    Membangun peradaban antikorupsi di sekolah

    1 Juli 2024 09:54

    Tapera, antara niat baik dan beban

    Tapera, antara niat baik dan beban

    10 Juni 2024 11:57

    Top News

    • Dikes latih kader malaria atasi wabah di Gorontalo

      Dikes latih kader malaria atasi wabah di Gorontalo

      19 jam lalu

    • Bupati Gorontalo menyerahkan bantuan Baznas

      Bupati Gorontalo menyerahkan bantuan Baznas

      19 jam lalu

    • Barcelona menangi El Clasico 4-3 tegaskan dominasi atas Real Madid

      Barcelona menangi El Clasico 4-3 tegaskan dominasi atas Real Madid

      12 Mei 2025 08:20

    • Bupati Gorontalo Utara akselerasi  program strategis di Kementerian PU

      Bupati Gorontalo Utara akselerasi program strategis di Kementerian PU

      10 Mei 2025 09:46

    • Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza

      Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza

      9 Mei 2025 14:05

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA