Beijing (Antaranews Gorontalo) - Galangan kapal milik pemerintah China CSSC resmi memulai pembangunan dua unit kapal pesiar mewah yang masing-masing dibanderol dengan harga 770 juta dolar AS (sekira Rp11,2 triliun), guna memenuhi permintaan pasar pariwisata yang terus berkembang.
CSSC telah menandatangani kesepakatan kontrak pembangunan kapal pesiar berbobot 135.000 metrik ton dengan operator kapal pesiar Inggris-AS Carnival Corporation dan galangan kapal Italia Fincantieri di ajang Pameran Impor Internasional China (CIIE) di Shanghai, Selasa (6/11).
Di dalam kapal yang sedang dibangun itu terdapat 2.000 unit kamar penumpang yang dapat menampung lebih dari 5.000 orang, demikian laporan media resmi setempat, Kamis pagi.
Data Goldman Sachs menunjukkan bahwa wisatawan China yang menumpang kapal pesiar selama periode 2013-2016 meningkat 70 persen per tahun.
Cruise Industry News menyebutkan bahwa 2,8 juta turis dari China rata-rata satu kali dalam satu tahun berlibur dengan menggunakan kapal pesiar.
Menurut CSSC, proyek tersebut menandai pentingnya langkah evolusi industri galangan kapal China sebagaimana dilaporkan CRI, radio resmi pemerintah China.
Kapal pesiar pertama diperkirakan rampung pada bulan September 2023, sedangkan kapal kedua selesai pada 2024.
Perjanjian kesepakatan yang ditandatangani di Shanghai itu masih memberikan kesempatan untuk pembangunan empat unit kapal lainnya.
Alasan China Bangun Kapal Pesiar Mewah
Kamis, 8 November 2018 15:08 WIB