Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah daerah (pemda) memaksimalkan bantuan air bersih bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Anggrek.
"Menjelang bulan Ramadhan, pemerintah daerah perlu memaksimalkan bantuan air bersih, apalagi ada tiga desa di Kecamatan Anggrek yaitu, Desa Iloheluma, Hiyalo Oyile dan Langge, sangat sulit mendapatkan suplai air bersih," ujar anggota DPRD Gorontalo Utara, Lukum Diko, di Gorontalo, Selasa.
Ia berharap pemerintah daerah serius membantu kebutuhan air bersih masyarakat, apalagi tidak hanya di Kecamatan Anggrek, namun beberapa desa di wilayah lainnya termasuk di Kecamatan Monano, juga mengalami kesulitan pasokan air bersih.
Air bersih menjadi salah satu aspirasi utama masyarakat kepada DPRD, karena itu pihaknya mendesak pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Jika pasokan langsung sulit dilakukan, kata dia, pemerintah daerah diharapkan menyegerakan pembangunan infrastruktur yang dapat mempercepat distribusi air bersih di wilayah rawan.
Ia memberi contoh seperti yang dirasakan masyarakat Desa Langge, di mana mereka harus berjalan kaki sekitar 1 kilo meter untuk memperoleh air bersih.
"Kondisi itu sangat disayangkan jika warga harus menjalaninya saat bulan Ramadhan nanti," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah daerah diharapkan mengerahkan instansi teknis terkait, agar segera bergerak memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, demikian Lukum Diko.
DPRD Gorut minta pemda maksimalkan bantuan air bersih bagi masyarakat
Selasa, 23 April 2019 14:40 WIB