Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menilai perombakan kabinet sangat mungkin terjadi karena pasca-Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, Presiden Jokowi membutuhkan konsolidasi baru hingga bulan Oktober mendatang.
"Bisa saja pasca-Pilpres, Jokowi membutuhkan konsolidasi baru sampai Oktober mendatang," kata Karding di Jakarta, Jumat.
Selain itu dia mengatakan, pertanyaan apakah akan ada perombakan kabinet atau tidak, tentu itu sangat mungkin karena ada beberapa anggota kabinet terpilih menjadi anggota DPR.
Para menteri yang kemungkinan menjadi anggota DPR periode 2019-2024 yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Karding yang merupakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, Jokowi sebagai Presiden RI memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan perombakan kabinet sehingga partainya akan mendukung.
"Apapun keputusan Pak Jokowi, melakukan perombakan atau tidak, tugas kami mendukung hingga pemerintah bisa berjalan lebih baik dan lebih produktif," ujarnya.
PKB nilai "reshuffle" dimungkinkan karena Jokowi butuh konsolidasi
Jumat, 3 Mei 2019 21:29 WIB