Gorontalo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan, terutama terhadap bahaya kebakaran di hutan memasuki musim kemarau saat ini.
Kepala BPBD Gorontalo, Sumarwoto di Gorontalo, Kamis mengatakan, data bencana kebakaran sampai bulan Agustus 2019 sudah ada 119 kasus.
Sementara musim kemarau diprediksi terjadi sampai akhir bulan September 2019.
“Kami minta BPBD Kabupaten/Kota, Pemadam Kebakaran dan masyarakat waspada terhadap dampak dari kekeringan ini, ancaman kebakaran, kekurangan air bersih dan gagal panen atau puso,” katanya.
BPBD juga meminta Kepada PT. PLN agar melakukan pengawasan instalasi listrik, serta ikut turun langsung dalam penanggulangan bencana.
Dia berharap PLN membantu korban kebakaran dengan memasang instalasi listrik gratis dari biaya CSR.
“Kami menyepakati agar pemda kabupaten dan kota yang sudah dilanda kekeringan mengadakan rapat penetapan siaga darurat kekeringan,” ujarnya.
BPBD juga mendata sarana dan prasarana, kesepakatan pembangunan "Fire Hydrant" di titik-titik strategis serta menambah dan memperbaiki mobil armada pemadam kebakaran.
BPBD Provinsi Gorontalo imbau warga cegah kebakaran hutan
Kamis, 22 Agustus 2019 23:07 WIB