Parade dan defile mewarnai HUT TNI di Gorontalo

Gorontalo (ANTARA) - Ratusan peserta parade mewarnai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 74 di lapangan Sport Center Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw di Gorontalo, Sabtu, mengatakan selain parade dan defile prajurit juga ditampilkan atraksi Yong moodo oleh Brigif 22/OMS dan defile pasukan upacara serta kendaraan pun ditampilkan usai upacara.

"Melalui upacara ini saya menyampaikan amanat Panglima TNI yang merasa bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara," jelasnya.

Ia pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap profesionalitas TNI, dimana hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk untuk berbuat lebih baik lagi, oleh karena itulah tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 adalah "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat".

"Dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya dengan berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa," lanjutnya.

Menurutnya, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks.

"Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru dimana kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif diberbagai bidang yang telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial,"tambahnya.

Danrem menjelaskan jika peperangan telah masuk ke berbagai dimensi sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dimana konsep-konsep ini pun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu karena perang-perang tersebut terjadi dimasa damai.

"Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat dengan ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya," tambahnya.