Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo mengatakan Menko Polhukam Wiranto masih berada di ruang perawatan belum dipindahkan ke kamar inap.
"Kita bersyukur kondisi pak Wiranto sudah semakin baik, dan sudah bisa kontak, dan sekarang tinggal pemulihan. Ini keterangan dari dokter Terawan, sekarang lagi proses pemulihan, setelah normal nanti baru pindah ke rawat inap," kata dia.
Subagyo belum mendapatkan keterangan kapan jadwal pasti Wiranto bisa keluar rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
"Saya tidak tahu kapan keluar, saya bukan dokter, mudah-mudahan secepatnya, mohon doa dari semuanya," ujarnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden lainnya yang juga menjenguk Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, Wiranto harus menjalani operasi yang cukup besar yang membutuhkan waktu penanganan selama tiga jam.
"Luka kan sudah tahu semua, di perut kan, operasinya tiga jam lebih, jadi operasi yang cukup besar, kondisi sudah membaik," ujarnya.
Sebelumnya, pada Kamis 10 Oktober 2019, Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal ketika kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.
Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan benda tajam di perut akibat penyerangan tersebut, ia awalnya mendapatkan perawatan di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Selain Wiranto, tiga orang lainnya juga terkena tusukan pelaku, yaitu ajudan Wiranto, Kapolsek Menes Pandeglang Kompol Daryanto, dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Wiranto belum dipindahkan ke kamar inap
Jumat, 11 Oktober 2019 15:38 WIB