Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membesuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu.
"Ya benar mau menjenguk Pak Wiranto," ujar Aburizal saat tiba di lobi Paviliun Kartika, tempat Wiranto dirawat.
Berdasarkan pantauan, Aburizal turun dari mobil Range Rover hitam yang dia naiki sekitar pukul 11.20 WIB. Ia membesuk Wiranto mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat.
Mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat pada era kepemimpinan Presiden Susilo Yudhoyono, itu mengatakan masih akan menemui Wiranto terlebih dahulu sebelum memberikan tanggapan terkait penusukan yang menimpa Wiranto.
"Ya, nanti ya (tanggapannya), saya masuk ke dalam dulu," ucap dia.
Juga baca: Ma'ruf Amin prihatin peristiwa penyerangan terhadap Wiranto
Juga baca: Pastikan bukan rekayasa, La Nyalla: Mana ada yang mau ditikam
Juga baca: Peristiwa penusukan Wiranto jadi sorotan warganet di Twitter
Wiranto dirawat di RSPAD akibat ditusuk orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dalam kunjungan kerja dia.
Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga disebut polisi terpapar paham radikal.
Sebelum di RSPAD Gatot Soebroto, Wiranto dilarikan ke Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang, untuk mendapat pertolongan pertama.
Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Wiranto yang pernah memimpin DPP Partai Hanura terkena dua tusukan di bagian perut.
Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, kepala Polsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Selanjutnya Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk dirawat lebih lanjut.
Aburizal Bakrie besuk Wiranto di rumah sakit
Minggu, 13 Oktober 2019 11:53 WIB