Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan PKS bersama rakyat akan selalu bersikap kritis dan konstruktif dalam membangun Indonesia terhadap pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"Saya ucapkan selamat atas pelantikan dan selamat bekerja kepada Presiden Jokowi- Kyai Ma'ruf pada periode kedua. Insya Allah kita akan sama-sama membangun Indonesia sebagai koalisi dan oposisi kritis konstruktif," kata Mardani melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Mardani mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang tidak diselesaikan Presiden Jokowi pada lima tahun pertama menjabat yang harus dituntaskan pada periode kedua.
Mardani berharap Presiden Jokowi bisa menuntaskan janji-janjinya pada periode kedua, misalnya konsep Revolusi Mental yang belum tuntas dijalankan dengan reformasi birokrasi.
"Selain itu, masih banyak masalah besar lain seperti janji pertumbuhan ekonomi tujuh persen yang belum terpenuhi, defisit neraca perdagangan, ekspor yang masih melempem, pengelolaan BPJS Kesehatan yang semrawut, kebakaran hutan lahan, peningkatan lapangan kerja, hingga kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.
Mardani mengatakan janji adalah hutang yang harus dibayar. Dia mendoakan Presiden Jokowi bisa menuntaskan semua janji dalam kampanyenya.
"Insya Allah bila semua janji bisa ditepati akan dikenang sebagai presiden yang sukses memimpin Indonesia selama 10 tahun pemerintahan," katanya.
Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR pada Minggu dalam sidang pelantikan yang dijadwalkan pukul 14.30 WIB.
PKS akan jadi oposisi yang kritis-konstruktif
Minggu, 20 Oktober 2019 13:52 WIB