Gorontalo (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gorontalo menggelar bakti sosial berupa tradisi "pembeatan" dan sunatan massal di Limboto, dengan melibatkan perwakilan 19 kecamatan di daerah itu.
"Pada tahun ini ada 80 remaja yang di-'beat' dan 80 disunat. Kami melibatkan anak-anak yang memang membutuhkan bantuan dan juga meringankan beban mereka termasuk orang tua," ujar Ketua GOW Kabupaten Gorontalo Fory Naway di Gorontalo, Sabtu.
Tradisi "pembeatan" atau perjanjian berlaku untuk para gadis di Gorontalo yang memasuki akil baliq.
Ia mengaku para peserta pembeatan dan sunatan massal berasal dari masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, dan anak ASN.
"Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kepedulian dan juga yang paling utama adalah mereka seluruh organisasi bisa melihat kondisi yang kami lakukan dan dapat ditiru oleh organisasi lain," ungkap Fory.
Ia menegaskan kepedulian sosial tidak melihat dari usia dan siapapun dia, namun kepada siapa saja yang memang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
"Kami juga melibatkan kegiatan-kegiatan produktif misalnya ada keterampilan dan pelatihan, itu merupakan kerja sama antarorganisasi," kata dia.
GOW Kabupaten Gorontalo gelar pembeatan-sunatan massal
Sabtu, 23 November 2019 18:51 WIB