Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada bupati dan wakil bupati yang baru dilantik Rabu (17/2), untuk merangkul lawan politik sekaligus segera menghilangkan perbedaan pandangan politik pada pilkada 2015 demi kemajuan daerah.
"Kepada semua pihak terutama masyarakat pendukung masing-masing pasangan calon, untuk kembali bersatu, soal perbedaan kita lupakan saja," kata Rusli.
Sebelumnya Gubernur Gorontalo telah melantik bupati-wabup hasil Pilkada 9 Desember 2015, yakni pasangan Hamim Pou-Kilat Wartabone sebagai kepala daerah Bone Bolango.
Kemudian Syarif Mbuinga-Amin Haras sebagai pasangan kepala daerah Pohuwato serta Prof. Nelson Pomalingi-Fadli Hasan sebagai pasangan kepala daerah Kabupaten Gorontalo.
Ia menambahkan setelah pelantikan bupati-wabup itu, segala bentuk silang sengketa dan perbedaan pendapat yang terjadi terkait dengan Pilkada serentak dapat dijadikan sebagai bagian dari pendewasaan berdemokrasi dan titik pijak untuk menatap harapan dan masa depan yang lebih baik.
"Persoalan beda pilihan saat Pilkada itu adalah hal yang biasa, saatnya kita tanamkan niat untuk bagaimana daerah yang kita cintai ini bisa lebih maju," ungkap Rusli.
Pada kesempatan itu juga, pihaknya selaku pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil Bupati Gorontalo periode 2010-2015, yaitu David Bobihoe dan Tonny Junus, atas dedikasinya dan pengabdian memimpin daerah kabupaten Gorontalo.
Mengingat dari tiga daerah yang melaksanakan pilkada, dua kabupaten diantaranya Bone Bolango dan Pohuwato adalah kepala daerah petahana, mungkin mereka tinggal melanjutkan program yang telah mereka jalankan pada periode sebelumnya.
"Mungkin jika ada program yang bagus bisa dilanjutkan, namun jika ada yang belum sesuai untuk bisa diperbaiki bersama demi kamajuan daerah," ungkapnya.
Gubernur: Bupati-wabup Segera Hilangkan Pandangan Politik Pilkada
Kamis, 18 Februari 2016 9:33 WIB