Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo Utara Gorontalo mulai melakukan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dapat diakses melalui perangkat yang terhubung dengan internet/online.
Kepala BPS Kabupaten Gorontalo Utara Arif Rahman Maulana di Gorontalo, Sabtu mengatakan SP2020 berbeda dengan yang dilakukan pada tahun 2010 karena sudah melibatkan teknologi informasi.
"Pada tahun ini BPS menggunakan dua metode yaitu gabungan dari pendataan langsung ke lapangan dan juga metode registrasi yang sudah ada daftarnya dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil," ucap Arif.
Salah satunya yaitu SP daring dimana masyarakat dapat memperbarui data diri mereka dengan menggunakan perangkat yang terhubung internet dari 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
"Dimanapun berada masyarakat dapat mengisi sensus ini, baik melalui komputer, komputer jinjing hingga telepon genggam," ujarnya.
Selanjutnya ada metode pendataan langsung secara wawancara ke tiap rumah yang akan dilakukan mulai 1 Juli hingga 31 Juli 2020.
"Ini secara nasional dilakukan SP dengan cara wawancara dari rumah ke rumah," kata dia, lagi.
Arif menjelaskan jika bagi masyarakat yang sudah mengisi sensus penduduk daring tidak perlu didata lagi namun hanya didatangi untuk melihat jika ada pembaruan data.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala BPS Kabupaten Gorontalo Utara Arif Rahman Maulana di Gorontalo, Sabtu mengatakan SP2020 berbeda dengan yang dilakukan pada tahun 2010 karena sudah melibatkan teknologi informasi.
"Pada tahun ini BPS menggunakan dua metode yaitu gabungan dari pendataan langsung ke lapangan dan juga metode registrasi yang sudah ada daftarnya dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil," ucap Arif.
Salah satunya yaitu SP daring dimana masyarakat dapat memperbarui data diri mereka dengan menggunakan perangkat yang terhubung internet dari 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
"Dimanapun berada masyarakat dapat mengisi sensus ini, baik melalui komputer, komputer jinjing hingga telepon genggam," ujarnya.
Selanjutnya ada metode pendataan langsung secara wawancara ke tiap rumah yang akan dilakukan mulai 1 Juli hingga 31 Juli 2020.
"Ini secara nasional dilakukan SP dengan cara wawancara dari rumah ke rumah," kata dia, lagi.
Arif menjelaskan jika bagi masyarakat yang sudah mengisi sensus penduduk daring tidak perlu didata lagi namun hanya didatangi untuk melihat jika ada pembaruan data.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020