Gorontalo (ANTARA) - Nelayan hanyut asal lingkungan V Molas, Kecamatan Bhunaken Kota Manado, Sulawesi Utara, bernama Rijal Agule (37), ditemukan di perairan Gorontalo Utara.
"Menurut yang bersangkutan, dirinya hanyut terbawa arus dari perairan Manado," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, di Gorontalo, Sabtu.
Rijal ditemukan pukul 11.30 Wita di ppantai Pelabuhan Kwandang, Desa Katialada, Kecamatan Kwandang, oleh nahkoda kapal tongkang TB Simpati, Erik Salman (37).
Kapal tersebut mengangkut batu bara dari Kalimantan Utara, yang juga akan sandar di Pelabuhan Kota Gorontalo, namun terkendala cuaca buruk hingga terpaksa berlabuh di Pelabuhan Kwandang.
"Beruntung, nahkoda kapal melihat saudara Rijal, sehingga langsung membantu mengevakuasinya dari atas rakit rompong," ujar Kapolres.
Sesuai keterangan Rijal yang berprofesi sebagai nelayan itu, hanyut terbawa arus sejak Selasa, 11 Februari 2020, sekitar pukul 19.00 Wita.
Rijal bertahan setelah terombang-ambing di laut hingga terseret ke pantai Kwandang.
Rijal sempat bertemu dengan nelayan lainnya yang berada di rakit rompong berbeda, serta sempat meminta pertolongan melalui radio komunikasi kepada nahkoda kapal yang berhasil membantu menyelamatkan mereka.
Pihak Basarnas setempat, akan memfasilitasi pemulangan Rijal ke kampung halamannya.***
Nelayan hanyut asal Manado ditemukan di perairan Gorontalo Utara
Sabtu, 15 Februari 2020 20:21 WIB