Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah kantor BUMN di wilayah Gorontalo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bencana guna menghadapi dampak dari penyebaran virus corona baru atau COVID-19, Senin.
Koordinator Satgas bencana Provinsi Gorontalo Teddy Indra Yudhana mengatakan, pembentukan tim ini menindalanjuti surat edaran dari Menteri BUMN dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi dampak-dampak dari penyebaran COVID-19.
"Kami sudah melakukan pembicaraan melalui video conference untuk menyatukan persepsi dulu, karena kami tahu masing-masing kantor BUMN memiliki program tersendiri," kata Teddy yang juga kepala Pelindo IV wilayah Gorontalo.
Tugas utama dari sejumlah kantor cabang BUMN di Gorontalo, yakni gotong royong untuk melakukan pengadaan alat-alat kebutuhan atau pelindung dari wabah COVID, yang nantinya disalurkan ke tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas, serta masyarakat umum.
Adapun bantuan yang dipersiapkan nanti, seperti Masker N95 maupun berbahan jenis kain, hand sanitizer, alkohol 70 persen, cover all, kacamata, sepatu boot dan lainnya.
Kemudian ada paket sembako, terdiri dari beras, gula pasir, telur dan minyak goreng, dengan sasaran warga kurang mampu yang terdampak.
Selain di tingkat provinsi, juga dibentuk koordinator di tingkat kabupaten dan kota, guna mengumpulkan informasi dan pendataan terkait penanganan COVID-19.
Berikut sejumlah kantor BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana di Gorontalo, yakni PT PLN, PT Pegadaian, PT garuda Indonesia, PT Kimia farma, Perum Jamkrindo, Perum Bulog, PTN PNM, PT BNI.
PT Taspen, PT Pos Indonesia, PT Bank Mandiri, PT BTN, PT BRI, PT Asuransi Jiwasraya, PT Perkebunan Nusantara V, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Askrindo, PT Jasa Raharja.
Air Nav Gorontalo, PT Pelindo 4, PT pertani, Perum LKBN ANTARA, PT pertamina, PT telkom, PT Perusahaan Gas Negara.
Sejumlah BUMN di Gorontalo bentuk Satgas Bencana hadapi COVID-19
Senin, 13 April 2020 11:00 WIB