Jakarta (ANTARA) - Argentina mengumumkan bahwa selama musim kompetisi ini sepak bolanya tidak mengenal degradasi karena kekacauan jadwal gara-gara wabah virus corona.
"Kami mengakhiri turnamen," kata Claudio Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, kepada sebuah saluran berita setempat, seperti dikutip Reuters. Dan dia menyatakan keputusan ini akan resmi diratifikasi Selasa.
"Idenya adalah mulai lagi bermain tetapi jika pihak berwenang mengizinkan dan dengan keamanan maksimum."
Argentina memiliki 3.892 kasus COVID-19 terkonfirmasi yang 192 di antaranya meninggal dunia.
Sabtu pekan lalu Presiden Alberto Fernandez memperpanjang masa karantina wajib di seluruh negeri sampai 10 Mei.
Tapia mengungkapkan promosi akan dilanjutkan tetapi tidak menyebutkan dari divisi mana.
Degradasi yang ditentukan oleh kalkulus poin per pertandingan yang rumit dalam setiap periode tiga tahun, akan dihilangkan untuk musim ini dan musim depan.
Keputusan ini mengartikan Copa Superliga, turnamen 24 tim yang dijadwalkan mengakhiri playoff Mei depan, telah dibatalkan. Hanya satu putaran pertandingan yang dimainkan saat lockdown diterapkan.
Kejuaraan divisi pertama sudah dituntaskan pada pekan pertama Maret.
Keputusan menghilangkan degradasi ini disambut oleh tiga tim terbawah termasuk Gimnasia yang dilatih Diego Maradona sejak September 2019.