Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga Gorontalo yang tinggal di Kota Manado dan Bitung, Sulawesi Utara, enggan melalui jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Bone Bolango dan Bolmong Selatan, karena badan jalan sempit dan banyak berkelok.
"Kalau dilihat dari jarak Gorontalo ke Manado memang lebih dekat dari pantai selatan ketimbang mengikuti jalur trans Sulawesi, hanya saja badan jalan yang sempit membuat kami enggan melalui jalan itu," kata Didi, salah satu warga yang balik ke Manado, Rabu.
Menurutnya, selain badan jalan yang sempit, juga terlalu banyak berkelok dan bisa membahayakan keselamatan penumpang maupun kendaraan.
"Kalau melalui jalan trans Sulawesi badan jalan lebar dan sudah cukup lama mengenal karakteristik jalur jalan," kata karyawan swasta di Manado itu.
Hal senada disampaikan Yudin, warga Gorontalo yang bekerja di Kota Bitung itu mengutarakan bahwa jalan di pantai selatan terlalu banyak tanjakan dan berkelok dari Gorontalo hingga Molibagu (Kabupaten Bolmong Selatan).
"Jika sudah melewati Molibagu baru mendapatkan jalan yang bagus," ujarnya, sambil menyebut bahwa jalur itu minim pedagang makanan, sehingga tidak bisa istirahat makan.
Jika melewati jalur trans Sulawesi hingga ke Kota Bitung bisa mencapai 10 jam lamanya perjalanan tetapi dijamin aman berkendaraan, ketimbang melewati pantai selatan bisa lebih cepat tapi butuh ekstra hati-hati.
Tetapi karena jalannya berkelok-kelok dan sempit, ditakutkan membahayakan pengendara dan penumpang.
Pria tersebut berharap pemerintah melakukan pelebaran di jalur tersebut, sehingga memudahkan kendaraan melewati jalur itu.