Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menguatkan kerja sama percepatan dan perluasan digitaliasi bersama Pemerintah Daerah setempat.
Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, Selasa, mengatakan untuk itu telah diluncurkan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2021.
"Saya berharap agar proses digitalisasi dapat dimaksimalkan di seluruh sektor wilayah kerja kedinasan terkait di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota dan juga lingkungan sekitar kita," ujarnya.
Untuk meningkatkan sisi 'demand', Budi berharap semua pihak dapat ikut serta menggunakan dompet digital sebagai alat pembayaran di lingkungan kerja masing-masing.
"Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) bersama Kementerian/Lembaga, asosiasi dan pelaku industri menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, yang merupakan perhelatan pertama di Indonesia," kata dia.
Dengan mengangkat tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia", FEKDI digelar selama empat hari berturut-turut pada 5-8 April 2021 secara virtual dengan format peluncuran, pameran, diskusi, wawasan pimpinan dan gelar wicara.
"FEKDI menjadi wadah untuk melakukan sinergi kebijakan dan landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan dan perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Tim Percepatan, Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Gorontalo, Darda Daraba menghimbau kepada TP2DD yang telah terbentuk agar segera bergerak dan mengambil langkah strategis dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah sebagai perwujudan tugas yang diemban dari Keppres No. 3 Tahun 2021.
"Saya berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memfasilitasi pembentukan TP2DD di Gorontalo dan agar dapat selalu bersinergi, baik dalam FEKDI yang diselenggarakan pekan ini maupun dalam hal evaluasi dan tindak lanjut tugas TP2DD kedepannya," ungkap Darda.
Ia pun akan terus mendorong pembentukan TP2DD di Kabupaten yang belum terbentuk TP2DD-nya, yakni Kabupaten Boalemo, Gorontalo Utara, dan Pohuwato serta mendorong OPD untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi bersama mitra kerja dan stakeholder terkait dalam operasinya.
