Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Gorontalo untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat.
Gubernur di Gorontalo, Sabtu mengatakan hal itu saat penyaluran bantuan UMKM di Kelurahan Moodu, Kota Timur Kota Gorontalo, turut didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.
"Sekarang ini pemasaran UMKM tidak hanya sebatas buka warung kemudian tunggu orang datang, tapi bisa menggunakan handphone. Jadi gampang, kalau agak susah, bisa minta bantuan anak-anak kita," kata Gusnar.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran digitalisasi untuk membuka peluang pasar yang lebih luas.
Ia juga mengingatkan bahwa pelaku UMKM perlu memastikan produk mereka mendapatkan sertifikasi halal dan mendukung sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan transaksi.
Menurutnya sertifikasi halal akan meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama di pasar yang semakin peduli dengan kehalalan produk.
Kemudian pemanfaatan QRIS dapat meningkatkan efisiensi pembayaran, mengingat saat ini sudah banyak orang yang menggunakan transaksi digital.
"Setiap usaha UMKM yang menghasilkan makanan dan minuman, harus menggunakan sertifikasi halal. Kalau halal, itu akan lebih luas pemasarannya. Orang sekarang belanja selalu memastikan ini halal atau tidak, apalagi orang dari luar daerah," kata Gusnar.
Ia juga menegaskan Pemprov akan terus membantu pelaku UMKM, sebagaimana program unggulan bersama Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie.
"Tidak hanya itu, perkembangan UMKM ini juga akan terus dipantau," imbuhnya.