Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengharapkan kehadiran Indriyanto Seno Adji sebagai Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK mendukung semangat pemberantasan korupsi.
"Kami berharap kehadiran bapak akan mendukung semangat pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK sehingga suatu saat negara kita betul-betul bersih dari praktik-praktik korupsi," kata Firli saat acara Penandatanganan Pakta Integritas oleh Indriyanto Seno Adji sebagai Anggota Dewas KPK sisa masa jabatan 2019-2023.
Penandatanganan dilakukan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK, Jakarta, Kamis.
"Kami begitu kemarin dapat berita bapak akan dilantik sebagai anggota dewas, kami langsung menyatakan kami menyambut baik dan penuh kebahagiaan atas kehadiran bapak yang diberi amanah oleh negara sebagai anggota dewas," ujar Firli.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengharapkan Dewas KPK dapat menjalankan peran "oversight", yaitu memastikan seluruh unit kerja KPK dapat bekerja sesuai aturan.
"Membelanjakan uang KPK sesuai ketentuan, tidak ada penyimpangan dan tidak ada pemborosan, dan memastikan seluruh pegawai KPK bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Firli.
Selanjutnya, kata dia, Dewas KPK juga diharapkan dapat menjalankan peran "insight".
"Kami berharap melaksanakan tugas secara 'insight, yaitu bukan hanya sebagai pengawas tetapi dewas juga menjadi konsultan bagi kami karena sesungguhnya sifat dari pengawasan, satu dia menjamin yang disebut dengan 'quality assurance' dan 'quality control'. Saya dan rekan-rekan di KPK tidak pernah bosan meminta pendapat dari Pak Tumpak (Tumpak Hatorangan Panggabean/Ketua Dewas KPK) dan kawan-kawan semua," tutur Firli.
Terakhir, KPK juga berharap pelaksanaan tugas Dewas KPK bersifat "foresight".
"Artinya, mampu mengidentifikasi kira-kira persoalan apa yang akan muncul di KPK, karenanya kami selalu berharap dan membuka diri kepada dewas," ucap Firli.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melantik Indriyanto di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4). Indriyanto menggantikan Anggota Dewas KPK sebelumnya Artidjo Alkostar yang wafat pada Minggu (28/2).
