Milan, Italia (ANTARA GORONTALO) - Delegasi Kementerian Kebudayaan dari 83
negara pada Sabtu (1/8) mengakhiri konferensi selama pameran dunia di
Milan, Italia, dengan menandatangani deklarasi bersama untuk
perlindungan warisan budaya.
"Para menteri menyampaikan pengutukan keras mereka pada penggunaan
kekerasan terhadap warisan budaya dunia dan menyerukan toleransi serta
penghormatan timbal-balik sebagai alat layak bagi dialog di kalangan
semua bangsa," demikian antara lain bunyi Deklarasi Milan.
"Mereka menyampaikan solidaritas mereka kepada negara yang dilanda
bencana alam. Inilah alasan mengapa mereka menyeru masyarakat
internasional melakukan setiap upaya yang mungkin untuk melindungi dan
menemukan kembali aset warisan budaya."
Deklarasi Milan memohon Perserikatan Bangsa-Bangsa dan UNESCO terus
mendukung masyarakat internasional dalam membina komunikasi positif
antara berbagai kebudayaan yang berbeda.
Menteri Kebudayaan
Italia Dario Franceschini, yang menggelar konferensi internasional
pertama yang dihadiri oleh delegasi kementerian dari seluruh dunia itu,
mengumumkan keinginan Italia untuk mendirikan satuan tugas internasional
guna melindungi warisan budaya dunia saat terjadi serangan teror atau
bencana alam.
Konferensi tersebut membahas pelestarian warisan budaya dalam
menghadapi kehancuran akibat aksi kekerasan yang terjadi di Irak,
Suriah, Libya dan Yaman, serta dalam menghadapi bencana alam seperti
yang terjadi di Nepal, tempat gempa bumi memporak-porandakan penduduk
dan warisan budaya pada 25 April.
"Kebudayaan dapat menjadi alat untuk mengatasi kontroversi... kita
tak boleh merendahkan kemampuan dan peran kita untuk dialog," kata
Franceschini dalam konferensi pers pada penutupan acara dua-hari
tersebut sebagaimana diwartakan kantor berita Xinhua.
Franceschini mengatakan proyek satuan tugas internasional untuk
melindungi warisan budaya serta konsep kebudayaan baik sebagai alat
dialog maupun ekonomi akan dibahas dalam pertemuan dewan pelaksana
UNESCO pada Oktober.
Konferensi itu, menurut dia, merupakan ajang
pertama dalam sejarah yang membawa begitu banyak menteri kebudayaan
untuk bertemu dan membangun jalur yang sama.
"Warisan dari konferensi ini akan tetap ada untuk jangka panjang,"
kata Franceschini, yang juga berharap pertemuan berkala semacam itu akan
diselenggarakan pada masa depan.(Uu.C003)
Menteri kebudayaan dunia tandatangani deklarasi perlindungan warisan budaya
Minggu, 2 Agustus 2015 13:56 WIB