Palu (ANTARA GORONTALO) - Sail Tomini selain merupakan ajang promosi pariwisata Sulawesi Tengah, juga memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
"Dampaknya kepada masyarakat sangat besar. Karena itu perlu didukung semua pihak," kata Kepala Seksi Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulteng, Ros di Palu, Jumat. Sail Tomini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (19/9).
Ia mengatakan dalam beberapa bulan terakhir ini, masyarakat di beberapa desa di sekitar lokasi Sail Tomini bagai mendapatkan durian runtuh.
Banyaknya tamu yang datang ke lokasi Sail Tomini yang dipusatkan di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo membawa banyak berkah bagi masyarakat sekitarnya.
Dia mengatakan banyak rumah penduduk yang disewakan kepada para tamu yang datang dari berbagai kota bukan saja di dalam wilayah Sulteng, tetapi dari luar.
Selain itu, warga di sekitar lokasi juga memanfaatkan peluang tersebut menambah pendapatan rumah tangga mereka dengan membuka usaha-usaha kecil seperti menjual makanan/minuman dan berbagai kebutuhan lainnya.
"Dan rata-rata dagangan mereka laris dijual,"kata Ros.
Dia juga menambahkan, tentu lokasi Sail Tomini setelah kegiatan pariwisata tersebut berakhir, akan banyak dikunjungi para pengunjung.
Karena itu, masyarakat yang ada di sekitar lokasi harus tetap memeliharanya karena sarana dan prasana pendukung yang dibangun di obyek wisata menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
"Pemerintah Provinsi Sulteng maupun Pemkab Parimo tentu berharap ke depan, lokasi Sail Tomini menjadi obyek wisata unggulan baru di Kawasan Timur Indonesia (KTI),"katanya.
Lokasi Sail Tomini berjarak sekitar 80-an km dari Kota Palu dan berada pada jalur utama Trans Sulawesi yang selama ini ramai dilewati kendaraan dari dalam maupun luar wilayah Sulteng.
Dari Kota Palu dengan menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil menempuh perjalanan sekitar dua jam menyusuri jalan nasional Taweli-Toboli atau jalur "Kebun Kopi" yang terkenal memiliki 300 tikungan tajam dan jalannya berkelok-kelok di sebelah kiri dan kanan jalan adalah tebing dan jurang cukup dalam.
Kondisi badan jalan sekarang ini cukup mulus sehingga kendaraan rata-rata melaju dengan kecepatan tinggi.