Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Dikpora) bekerja sama dengan Yayasan Hijau Daun Provinsi Gorontalo, menargetkan penanaman 60 ribu bibit pohon/tahun.
"Kerja sama ini merupakan kampanye gerakan ayo menanam dengan memberdayakan pelajar, untuk memotivasi masyarakat luas agar gemar menanam pohon," ujar pengurus Yayasan Hijau Daun Provinsi Gorontalo, Muhlis Harim, Rabu di Gorontalo.
Kerja sama yang dibangun tersebut kata Muhlis, akan mensyaratkan anak usia Sekolah Dasar (SD) untuk menanam 10 bibit pohon saat ia akan mendaftar sekolah.
Ada 14 jenis bibit pohon, namun kerja sama ini difokuskan pada bibit pohon Jabon dan Sengon dengan umur panen 8 tahun.
Program "kecil menanam, besar memanen" diharapkan memotivasi masyarakat bahwa anak SD saja gemar menanam.
"Bahkan saat mereka duduk di bangku kelas 8 SMP, mereka sudah bisa memanen dan menikmati hasilnya," kata Muhlis.
Gorontalo Utara akan menjadi wilayah percontohan program tersebut, apalagi di wilayah ini akan dibangun pabrik pengolahan kayu lapis "polywood" oleh perusahaan pemegang izin hutan tanaman industri (HTI).
Sehingga tidak hanya akan mendorong gerakan penghijauan di daerah ini, namun masyarakat diajak untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pohon yang ditanam.
Bupati Indra Yasin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan positif memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-70 melalui gerakan menanam pohon untuk pelajar.
Bibit pohon yang dibagikan ke seluruh dinas cabang Dikpora kata ia, diharapkan segera ditanam di lahan kosong yang ada di areal sekolah, maupun lahan kritis yang ada di setiap kecamatan.
Gorontalo Utara Targetkan Penanaman 60 Ribu Pohon/tahun
Rabu, 25 November 2015 17:16 WIB