Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah warga Gorontalo di kota dan kabupaten di Provinsi Gorontalo mulai memasak berbagai menu makanan dan kudapan khas jelang perayaan tradisi Lebaran Ketupat di daerah itu.
Salah seorang warga di Kota Gorontalo, Indra, Ahad, mengatakan ia dan keluarga mulai memasak ketupat untuk disantap bersama pada Lebaran Ketupat yang dirayakan pada Senin (9/5) besok.
"Kita mulai memasak hari ini. Sangat menggembirakan karena setelah dua tahun, akhirnya bisa kembali merayakan," kata Indra.
Ia menjelaskan sudah dua tahun tradisi Lebaran Ketupat yang dirayakan satu pekan setelah Idul Fitri tidak diselenggarakan dengan semarak karena pandemi COVID-19.
"Oleh karena itu, kami sekeluarga menyambut dengan senang, kami memasak ketupat hingga 120 cangkang," kata dia.
Ketupat itu nantinya akan diberikan kepada tamu yang datang, baik rekan kerja, keluarga hingga siapa saja yang bersilaturahim ke rumahnya.
Sementara itu, sejumlah pedagang cangkang ketupat mengaku senang, pada tahun ini mereka kembali dapat berjualan cangkang ketupat.
Untuk 30 cangkang, mereka menjualnya dengan harga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu tergantung ukuran.
Selain ketupat, warga di Kabupaten Gorontalo mulai memasak kudapan khas Lebaran Ketupat, yaitu dodol dan juga nasi bulu atau lemang.*