Makassar (ANTARA) - Tiga tokoh asal Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti Andi Amran Sulaiman, Syahrul Yasin Limpo, dan Moh Ramdhan Pomanto mengemuka didorong audiens maju menjadi kandidat pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024 dalam pertemuan Musyawarah Rakyat (Musra) ke-6 di Makassar.
"Saya di sini malu-malu hati sebenarnya. Artinya, apalah saya ini. Tapi, namanya suara rakyat, suara anak lorong," kata Moh Ramdhan Pomanto di sela Musra, di Gedung Celebes Convention Center Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan ini bukan mobilisasi massa, tapi tujuannya untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait dengan siapa yang layak menjadi pemimpin masa depan pada pilpres nanti, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Sandiaga S Uno, dan lainnya termasuk dirinya juga diusulkan.
Ketua Dewan Pengarah Musra Sulsel ini menuturkan, pertemuan tersebut juga dibatasi dari semula disiapkan 30 ribuan, namun dikurangi karena kondisi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Sedangkan mereka yang datang dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, bahkan organisasi kemasyarakatan termasuk tokoh pemuda dan masyarakat.
"Ini murni aspirasi. Wakilnya pun macam-macam. Saya juga malu hati (dipilih). Tapi terus terang, lillahi taala kalau saya pernah suruh mereka pilih saya, Tidak ji. Tapi, ini murni aspirasi rakyat, siapa mau tahan," ujar pria yang disapa akrab Danny Pomanto itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Musyawarah Rakyat di Makassar mendorong tiga tokoh Sulsel