Jakarta (ANTARA) - Apple mulai menjual lini iPhone 13 yaitu iPhone 13 mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max refurbished di Eropa mulai dari Jerman, Italia, hingga Spanyol pada pekan ini.
Melansir Mac Rumors, Kamis, ponsel refurbished ini telah tersertifikasi oleh Apple dan dijual langsung lewat situs web Apple.com di masing-masing negara.
Produk refurbished atau rekondisi merupakan produk yang sebelumnya tidak memenuhi standar namun kemudian ponsel itu kembali dimodifikasi sehingga bisa standar tersebut dan kemudian dijual dengan harga lebih murah.
Dibandingkan dengan ponsel baru dengan lini yang serupa, harga ponsel refurbished ini lebih murah 15 persen.
Misalnya seperti di Inggris untuk iPhone 13 mini 256 GB dihargai seharga 649 poundsterling (Rp12 juta) dari harga normal 749 poundsterling (Rp13,9 juta).
Lalu di Jerman untuk iPhone 13 mini 256 GB dibanderol seharga 779 Euro (Rp12,7 juta) dari harga normal 919 Euro (Rp15 juta).
Adapun ponsel ini SIM-Free,dilengkapi baterai baru,kotak baru, kabel port USB-C to lightning, dan juga garansi satu tahun dari Apple.
Apple mengatakan produk rekondisinya itu telah diuji dan dibersihkan secara menyeluruh dengan hasil kinerja yang sama memuaskannya seperti ponsel baru.
Sertifikasi lainnya seperti tahan cipratan air hingga debu juga tetap berfungsi dengan baik.
Seri iPhone 13 pertama kali dikenalkan pada September 2021.
Untuk produk baru iPhone 13 dan iPhone mini masih dijual, namun untuk versi Pro-nya sudah tidak dijual dan digantikan oleh model terbaru iPhone 14 Pro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apple mulai jual lini iPhone 13 "refurbished" di Eropa