Washington (ANTARA GORONTALO) - US Centers for Disease Control and Prevention
(CDC) pada Selasa (23/2) menyatakan lembaga itu sedang menyelidiki 14
laporan baru mengenai kemungkinan penularan Virus Zika melalui hubungan
seks di negeri itu.
Beberapa kasus melibatkan perempuan hamil, kata CDC --yang pada awal
Februari mengeluarkan saran sementara bagi perlindungan rakyat terhadap
penularan Virus Zika melalui hubungan seks.
Dalam dua kasus dugaan penularan Virus Zika melalui hubungan seks,
virus tersebut dikonfirmasi menulari perempuan melalui kontak seksual
dengan pasangan pria yang sakit dan belum lama ini mengunjungi satu
daerah penularan lokal Virus Zika, kata CDC.
Untuk empat kasus dugaan peristiwa penularan melalui hubungan seks
lainnya, sudah dikeluarkan bukti awal laboratorium, namun pemeriksaan
penegasan masih dilakukan, kata CDC seperti dikutip dari Xinhua, Rabu.
Sementara itu Delapan kasus lain masih diselidiki.
"Dalam semua peristiwa yang informasinya tersedia, orang yang
melakukan perjalanan adalah lelaki dan melaporkan kemunculan gejala
dalam waktu dua pekan sebelum gejala muncul pada pasangan perempuan yang
tidak melakukan perjalanan," kata CDC dalam satu pernyataan.
"Seperti kasus yang dilaporkan sebelumnya mengenai penularan lewat
hubungan seks, kasus ini melibatkan kemungkinan penularan virus tersebut
dari pria ke pasangan seks mereka."
Pada 5 Februari, CDC mengeluarkan panduan mengenai pencegahan
penularan Virus Zika melalui hubungan seks, setelah laboratorium
menyebutkan ada orang yang terkena virus ini padahal tidak melakukan
perjalanan. Pasien tersebut memiliki hubungan dengan kontak seksual
dengan seorang pasangan yang tertular.
Panduan itu menyarankan lelaki yang memiliki pasangan seks yang
hamil dan telah menetap di atau mengunjungi daerah tempat Virus Zika
menyebar agar menggunakan kondom setiap kali ia melakukan hubungan seks
atau tidak melakukan hubungan seks selama pasangannya hamil.
Walaupun Virus Zika mungkin menular melalui hubungan seks, gigitan
nyamuk tetap menjadi cara utama penularan Virus Zika, kata CDC.
Karena saat ini tak ada vaksin atau obat untuk Virus Zika, cara
terbaik untuk menghindari penularan Virus Zika ialah mencegah gigitan
nyamuk, katanya
AS laporkan 14 kasus Zika yang menular lewat hubungan seks
Rabu, 24 Februari 2016 10:15 WIB