Bone Bolango (ANTARA) - Kepala Kanwil Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan Mintje Wattu menekankan kepada Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) di Gorontalo untuk terus menjaga keberlangsungan lembaga tersebut dengan memastikan peserta rutin bayar iuran.
"Jadi kita jangan hanya mencari dan mendaftarkan peserta yang banyak, tetapi bagaimana peserta itu bisa terus dan berkelanjutan membayar iuran secara rutin. Hal ini untuk memastikan jika terjadi risiko mereka masih terdaftar, itu yang paling penting," ujar Mintje, di Bone Bolango, Ahad.
Ia berharap Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi setiap tiga bulan sekali guna memastikan Agen Perisai memiliki semangat dan motivasi yang sama, serta bekerja penuh integritas.
Sementara itu,Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Arif Budiman menambahkan melalui monitoring dan evaluasi pihaknya berharap kepada seluruh Agen Perisai agar terus menjaga keberlangsungan iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah didaftarkan.
"Kita berharap kepada teman-teman agen Perisai setelah mendaftarkan peserta, itu harus memastikan iuran kepesertaan mereka berkelanjutan dan tidak terputus, sehingga manfaatnya bisa diterima nanti," ucapnya.
Apalagi terkait dengan manfaat JKM-nya berupa beasiswa, kata Arif, itu bisa didapatkan oleh ahli waris atau anak-anak dari peserta yang mengalami risiko meninggal dunia, jika iurannya tidak terputus selama tiga tahun berturut-turut.
Ia mengungkapkan hal itu yang mendasari pihak BPJS Ketenagakerjaan selalu menekankan kepada seluruh Agen Perisai agar iuran peserta itu tetap terjaga. Artinya keberlangsungan iuran setiap bulan dibayarkan atau pertiga bulan, perenam bulan, ataupun 12 bulan, langsung dibayarkan, sehingga manfaat tidak terputus.
"Jangan nanti tiba-tiba pada saat meninggal dunia, lalu iuran dibayarkan. Sementara posisi kartu kepesertaan yang bersangkutan sudah dalam keadaan non-aktif. Maka kita bisa pastikan, bahwa manfaatnya akan hilang atau klaimnya tidak bisa kita proses," ujarnya
Arif berharap kepada seluruh Agen Perisai agar mendaftarkan tenaga kerja yang benar-benar memang masih bekerja atau sedang dalam masa bekerja, bukan yang sudah dalam keadaan sakit atau yang sakit yang sudah menahun.