"Dana Baznas itu dari ASN Kabupaten Gorontalo dan oleh Baznas dana ini benar-benar digunakan dengan baik untuk kebutuhan umat," ucap Nelson di Gorontalo, Jumat.
Ia menjelaskan, bukan hanya bantuan ekonomi produktif yang disalurkan tapi ada bantuan pendidikan, kesehatan, mualaf dan pembangunan masjid.
"Pengelolaan dana yang masuk begitu banyak dan itu benar -benar menyentuh masyarakat, karena memang dana Baznas ini adalah APBD umat," ujar Nelson.
Menurut Bupati Gorontalo, dalam membangun daerah dirinya tidak sekadar mengandalkan dana pemerintah, karena ada dana dari swasta, perbankan dan lainnya.
Nelson mengungkapkan, dana kredit usaha rakyat di daerah itu mencapai Rp5 triliun setiap tahun, investasi kurang lebih Rp5 triliun.
"Inilah cara -cara kita membangun daerah mendorong dana investasi, perbankan dan lain-lain," kata dia, lagi.
Nelson mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih ke Baznas dan juga ASN yang telah memberikan zakat bagi orang yang membutuhkan.
Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo Sukri Moonti menjelaskan, bahwa sejauh ini program bantuan ekonomi produktif yang telah disalurkan Baznas Kabupaten Gorontalo kepada para pengusaha ekonomi produktif sebanyak 120 orang.
"Penyaluran kali ini berbeda, sebab pada kesempatan ini Baznas memberikan pembinaan terhadap kelompok usaha, seperti penjahit yang mesinnya kami sudah siapkan, lalu peternak ayam diberikan mesin penetas, usaha-usaha warung, dan sebagainya," ucap Sukri.