Sekdaprov Gorontalo minta kampanye hidup sehat manfaatkan media sosial

Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Budiyanto Sidiki meminta kelompok Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mengampanyekan perilaku hidup sehat melalui media sosial.

"Saya mendorong kelompok Germas untuk memanfaatkan media sosial dalam mengkampanyekan perilaku hidup sehat. Ini penting dilakukan sebagai gerakan bersama mencapai derajat kesehatan optimal di Provinsi Gorontalo," katanya di Gorontalo, Ahad.

Menurutnya kampanye melalui media sosial sangat tepat. "Kalau dulu media yang paling efektif itu TV, kekuatan penyiaran iklan melalui TV mendorong pola pikir masyarakat. Sekarang berpindah dari layar lebar ke layar kecil, yaitu gadget dan media sosial. Ini harus digunakan oleh teman teman kelompok penggerak Germas dan stunting, karena dua hal ini adalah bagian dari perubahan perilaku," katanya.

Ia mengatakan menggunakan media sosial memang memiliki risiko, tapi hal ini dapat diseimbangkan dengan membagikan berbagai informasi yang baik dan menarik.

Menurut dia kegiatan Germas harus dilakukan berulang kali, terlebih gerakan tersebut berkaitan dengan proses memperbaiki kebiasaan buruk yang ada di masyarakat.

“Saking gencarnya iklan di TV, menimbulkan teori yang digunakan oleh ahli-ahli pemasaran, yaitu affirmasi repetisi magic power atau kekuatan pengulangan. Sesuatu yang diulang-ulang terus, dimasukkan dalam pikiran, lama-lama melekat di alam bawah sadar,” kata Budiyanto Sidiki .

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Gorontalo itu mengimbau kampanye perilaku hidup sehat tidak boleh terhenti di wilayah kota, tapi juga sampai ke masyarakat pedesaan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk Germas, tapi menjadi PR bersama.

"Kampanye ini harus menjangkau ke desa. Ini menjadi PR kita bersama, karena angka-angka penyakit menular, bukan cuma terjadi di perkotaan tapi juga di pedesaan,” katanya.

Ia pun mengapresiasi keberhasilan para pemenang lomba desa lokus tengkes berbasis Germas.

Terbaik satu diperoleh Desa Buluwatu, Kabupaten Gorontalo Utara. Terbaik dua, Desa Ulantha Kabupaten Bone Bolango, dan terbaik tiga diraih Desa Mongolato Kabupaten Gorontalo.
Berlanjut pada terbaik empat Desa Huangobotu Kota Gorontalo. Terbaik lima, Desa Piloliyanga Kabupaten Boalemo, serta terbaik enam Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo.