Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo memasukkan pengendalian inflasi dalam program strategis tahun 2024 pada perumusan rencana aksi dalam reformasi birokrasi tematik.
"Ini kita rumuskan melalui rapat evaluasi, mulai dari identifikasi masalah, penetapan sasaran, hingga perumusan rencana aksi yang dapat mencapai hasil yang optimal," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir di Gorontalo, Rabu.
Dalam pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengevaluasi dan melakukan berbagai upaya, terutama organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait seperti Bulog dan para pengusaha agar masyarakat terlayani dengan baik.
Mengenai ketahanan pangan di Kabupaten Gorontalo dapat dilihat jika di pasaran ada peningkatan harga, salah satunya cabai rawit, bawang, tomat hingga beras.
Beberapa langkah yang telah dilakukan dan harus di lakukan menurut dia, adalah kaitannya dengan produksi, artinya Dinas Pertanian memberikan informasi sejauh mana penanaman dan produksi yang ada sekarang, baik itu cabai termasuk juga pangan terutama beras.
Untuk Dinas Peternakan juga harus ada gambaran terkait dengan bagaimana suplai daging baik itu daging sapi, ayam dan telur yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Selain pengendalian inflasi, Pemkab Gorontalo juga memasukkan pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi, penanggungjawab tengkes serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam program strategis.
