Gorontalo (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota, Provinsi Gorontalo mencatat bahwa faktor kelalaian pengendara sering menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Gorontalo.
Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Gorontalo Kota AKP Supomo di Gorontalo, Sabtu mengatakan faktor kelalaian yang dimaksud yakni pengendara yang kurang berhati-hati, berkendara dalam keadaan mengantuk, serta dalam pengaruh minuman keras.
"Rata-rata tiga faktor itu yang mendominasi terjadinya kecelakaan, bahkan resiko tertinggi menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.
Faktor lain yang bisa mengancam keselamatan pengendara kendaraan secara umum kata Kasat Lantas yakni, disiplin atau kepatuhan berlalu lintas di jalan, dimana masih banyak pengendara di wilayah Kota Gorontalo yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas hingga penggunaan alat keselamatan diri seperti pengaman kepala (helm) dan sabuk pengaman.
Dengan banyaknya temuan tersebut, Kasat dan personel Satuan Lantas Polresta Gorontalo Kota secara rutin turun ke jalan untuk menyampaikan imbauan hingga teguran bagi warga yang ditemukan melanggar peraturan lalu lintas.
Dalam setiap imbauan, pihaknya selalu menyampaikan bahwa dengan mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pengendara dan penumpang kendaraan roda dua, memakai sabuk pengaman bagi pengendara roda empat, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, menjadi satu solusi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Melalui imbauan-imbauan secara langsung tersebut kata Supomo, diharapkan masyarakat pengguna jalan akan lebih mudah mengetahui dan memahami, tentang bagaimana cara menjaga keselamatan diri saat berkendara di jalan.
"Kami tidak akan berhenti menyampaikan imbauan ke masyarakat. Selain itu kami juga berharap masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," imbuhnya.***
Faktor kelalaian penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Gorontalo
Minggu, 4 Februari 2024 10:45 WIB