Gorontalo (ANTARA) - Satu orang warga Gorontalo meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di ruas jalan lintas Sulawesi Desa Isimu Utara Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
"Peristiwa naas ini terjadi pukul 17.20 WITA di ruas lintas Sulawesi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo IPTU I Made Budiantara Putra di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan, pohon tumbang terjadi saat angin kencang disertai hujan deras menyebabkan batang pohon yang sudah tua dan lapuk roboh dan naas menimpa kendaraan jenis becak motor (bentor) yang sementara melintas.
Bentor tersebut dikendarai oleh Arwin Adam (30) berprofesi sebagai pengendara bentor beralamat di Desa Isimu Raya Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Arwin membawa lima orang penumpang yang seluruhnya berasal dari desa yang sama.
Bentor yang dikendarai tertimpa pohon tumbang menyebabkan Arwin mengalami luka robek di bagian pelipis mata.
Saat ini Arwin sementara menjalani rawat inap puskesmas Tibawa.
Sementara naas bagi Eka Pratiwi (34) salah seorang penumpang yang meninggal dunia di tempat kejadian.
Penumpang lainnya, Fransiska (35) juga mengalami luka sehingga harus dirawat di rumah sakit Dunda Limboto.
Informasi yang diterima pihaknya dari Arwin mengatakan total lima orang penumpang di bentor tersebut. Dua diantaranya orang dewasa dan tiga orang anak-anak.
"Kami sudah melihat kondisi korban yang telah dirawat inap di rumah sakit," kata Kasat Reskrim.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat belajar dari peristiwa tersebut. Khususnya pengemudi kendaraan bermotor untuk berhati-hati saat berkendara.
"Kondisi alam seperti hujan deras dan angin kencang pun diharapkan ikut diperhitungkan agar setiap pengendara mobil maupun motor untuk lebih berhati-hati mengantisipasi hal-hal yang mengancam keselamatan diri maupun orang lain," katanya.
Ia mengimbau pula agar pengendara kendaraan bermotor untuk tidak melintasi area pepohonan besar yang rawan tumbang.
"Termasuk diimbau tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat sebagai upaya menghindari peristiwa kecelakaan yang tidak diinginkan," ujarnya.***
