Gorontalo (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango Provinsi Gorontalo melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat) sepanjang Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo, Minggu mengatakan sejak memasuki bulan Ramadhan pihaknya mulai dari tingkat Polres hingga ke Polsek jajaran, melaksanakan razia yang dikemas dalam patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
"Sasaran kami adalah penyakit masyarakat terutama peredaran dan penyalahgunaan minuman keras," kata Muhammad Alli.
Ia mengatakan secara keseluruhan di Provinsi Gorontalo tercatat sebagian besar kasus kriminal seperti pencurian, penganiayaan, asusila dan aksi kejahatan lainnya terjadi karena dilatarbelakangi minuman keras.
Oleh karena itu, kata Kapolres dalam setiap pelaksanaan patroli KRYD, para personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut lebih memprioritaskan upaya pemberantasan peredaran minuman keras.
Ia mengatakan upaya tersebut masih akan terus dilakukan bahkan lebih ditingkatkan hingga tidak ada lagi peredaran dan penyalahgunaan minuman keras di Gorontalo, khususnya di Wilayah hukum Kabupaten Bone Bolango.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan damai bagi masyarakat, khususnya umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Kapolres.
Ia juga mengimbau seluruh warga agar dapat bersama-sama dengan Polri untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya di lingkungan sekitar masing-masing.
"Silahkan laporkan ke Kepolisian terdekat jika ada yang menemukan, mengetahui atau melihat adanya kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas," imbuhnya.
