Pekanbaru (ANTARA GORONTALO) - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika
Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 19 titik panas yang
mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di Riau, Kamis.
"Titik panas menyebar di enam kabupaten di Riau yakni Bengkalis,
Meranti, Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu," kata
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin kepada Antara di Pekanbaru.
Ia menjelaskan keberadaan titik panas yang terpantau pencitraan
satelit Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB tadi mayoritas berada di
Bengkalis dengan sembilan titik. Selanjutnya lima titik lainnya
terpantau di Kabupaten Siak, dua titik di Pelalawan, serta satu titik
masing-masing di Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hulu.
Menurut Sugarin, keberadaan titik panas pada Kamis pagi ini juga
terpantau di sejumlah provinsi di Sumatera. Provinsi Aceh merupakan
wilayah dengan jumlah titik panas cukup banyak dengan 20 titik, Sumatera
Utara lima titik, serta Kepulauan Riau dan Lampung satu titik.
Sementara itu, Sugarin merincikan dari 19 titik panas Riau, lima
titik lainnya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya
kebakaran lahan atau hutan (Karlahut) dengan tingkat kepercayaan di atas
70 persen. Kelima titik api terpantau di Bengkalis empat titik dan
Pelalawan satu titik.
Sugarin mengatakan meski wilayah Riau memasuki musim hujan, namun
cuaca di wilayah tersebut cukup panas mencapai 34 derajat Celcius. Hal
itu dikarenakan matahari tepat berada di atas garis ekuator.
"Untuk itu, cuaca yang cukup panas ini menyebabkan potensi kebakaran masih cukup tinggi," jelasnya.
Pada pagi ini, Satgas Karlahut Riau kedatangan tim Monitoring dan
Evaluasi dari Kementerian Politik Hukum dan Kemanan RI sebagai upaya
memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.
Pemprov Riau terhitung tanggal 7 Maret 2016 telah menetapkan status
siaga darurat kebakaran lahan dan hutan sebagai upaya mempercepat
pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang berlaku dalam tiga bulan.
"Beberapa daerah di Riau sudah menetapkan siaga darurat kebakaran lahan,
maka kami mengakomodir untuk disampaikan ke pusat," kata Pelaksana
Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
BMKG deteksi 19 titik panas di Riau
Kamis, 21 April 2016 12:31 WIB