Gorontalo (ANTARA) - Pengamanan lintas Sulawesi di Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mulai diperketat dalam bentuk pos pengamanan Operasi Ketupat Otanaha 2024.
"Kami membangun pos pengamanan di Wilayah perbatasan khususnya di perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara yang ada di bagian timur kabupaten ini di Kecamatan Atinggola. Pengamanan dilakukan terpadu bekerja sama dengan pihak TNI dan pemerintah daerah dengan menempatkan petugas dari Dinas Kesehatan setempat," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan di Gorontalo, Sabtu.
Setiap kendaraan yang masuk maupun keluar Gorontalo melalui pos pengamanan tersebut harus melalui pemeriksaan baik penumpang maupun barang bawaan.
"Pemeriksaan memprioritaskan pada aspek keselamatan pengendara maupun penumpang agar dapat tiba dengan selamat hingga di tempat tujuan. Kita imbau pengendara untuk tidak melajukan kendaraan, menghindari kondisi ngantuk saat berkendara serta senantiasa memperhatikan kesehatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan," katanya.
Kendaraan pun baik roda dua dan empat wajib melalui pemeriksaan barang bawaan khususnya diimbau tidak membawa senjata tajam tanpa izin serta minuman keras.
Kapolres mengatakan hingga saat ini kondisi jalur lintas Sulawesi di daerah itu dalam kondisi aman dan ramai lancar.
"Belum ada kepadatan jalur lintas Sulawesi namun kendaraan yang melintas mulai ramai," katanya.
Personel pos pengamanan yang ditempatkan di Desa Kotajin tersebut dipastikan melakukan pengawasan dan pengamanan dengan bersiaga 24 jam hingga H+7 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
