Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Provinsi Gorontalo mengalokasikan biaya kesejahteraan para pemimpin agama, baik itu imam, pendeta, pastor dan lainnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pohuwato, Daiman Ali mengatakan, pihaknya telah mengucurkan anggaran tersebut sekitar Rp3 miliar pada tahun 2016.
Hal itu dimaksudkan agar sebelum para pemimpin agama menjadi teladan bagi masyarakatnnya, maka harus disejahterakan terlebih dahulu.
Ia menerangkan, bahwa masing-masing dari mereka mendapatkan subsidi sebesar Rp500 ribu setiap bulan yang di ambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) Pohuwato.
"Subsidi tersebut sudah berjalan sejak tahun 2015 dan dilanjutkan di tahun ini dengan jumlah yang sama," katanya.
Jumlah dari mereka yang diberi sudsidi sebanyak 300 orang. Untuk Imam saja dalam satu desa bisa berjumlah dua hingga tiga dengan total 13 kecamatan.
Selain itu, ia mengatakan jika dana tersebut akan terus diusahakan untuk bertambah menjadi Rp1 juta bagi masing-masing dari mereka. Namun hal tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak.
Bahkan katanya, Bupati Syarif Mbuinga mendukung adanya program mensejahterakan para pemimpin agama tersebut.
"Pak Bupati tidak tanggung-tanggung mengucurkan dana sebesar itu untuk memperbaiki akhlak anak bangsa yang berada di Pohuwato lewat para Imam, pendeta dan Pastor," terangnya.
Sebelumnya tahun 2015 subsidi yang diberi pemerintah hanya berkisar Rp250 ribu/bulannya. Beruntung dengan dana tersedia, Pemkab bisa menaikan angka tersebut di tahun 2016.
Adanya program ini, Daiman berharap agar dapat membantu pemerintah pusat untuk mengatasi krisis akhlak, terutama di daerahnya.