Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga Gorontalo ramai memadati sejumlah pusat perbelanjaan dan kompleks pertokoan untuk membeli seragam sekolah jelang tahun ajaran baru 2016 dimulai, Jumat.
Pantauan ANTARA, di kompleks pertokoan, jalan Jenderal Suprapto Kota Gorontalo warga mulai memadati toko dan lapak pedagang seragam sekolah mulai pagi hari.
` Rusmin Muhammad, seorang warga mengatakan, dirinya membeli pakaian seragam untuk dua orang anaknya yang baru masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD).
"Saya membeli seragam pramuka, merah putih, Palang Merah Remaja (PMR) dan batik serta ikat pinggang dan kaus kaki untuk kedua anak saya yang akan mulai sekolah pada hari Senin (18/7) nanti," ucap Rusmin.
Ia menjelaskan, tahun ini harus membeli seragam sekolah dan perlengkapan lainnya, terlebih untuk anaknya yang baru saja masuk SMP.
Sementara itu, Siti warga lainnya mengaku datang untuk membeli pakaian sekolah dasar bersama anaknya.
"Anak saya pasti harus ikut bersama, membeli karena untuk dicocokkan dengan ukuran badannya agar nyaman saat dipakai ke sekolah nanti," ucap Siti.
Untuk harga seragam sekolah, menurutnya tidak banyak perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari sisi harga menurut saya tidak banyak perubahan, tapi memang seragam pria dan wanita berbeda karena seragam pria lebih membutuhkan banyak kain untuk celana dibandingkan rok," tutupnya.
Untuk harga seragam Taman Kanak-Kanak (TK), dijual Rp85ribu hingga Rp10ribu, Sekolah Dasar (SD) Rp75ribu hingga Rp90ribu.
Seragam sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA) dijual Rp125ribu hingga Rp135ribu.
Sedangkan topi dan dasi dijual Rp15ribu dan jilban Rp25rubu hingga Rp45ribu.
Menurut sejumlah pedagang, seragam sekolah yang mereka jual diperoleh dari konveksi maupun toko grosir di Gorontalo, Manado (Sulawesi Utara) dan Makassar (Sulawesi Selatan).