Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato berencana akan menggandeng Badan Lingkungan Hidup Riset Teknologi dan Informasi (Balihristi) Provinsi Gorontalo, guna mencari solusi akibat kegagalan panen beberapa komoditi.
"Akibat kegagalan panen baik itu tanaman padi, jagung dan lainnya, berdampak pada pendapatan bagi ratusan petani di Kecamatan Buntulia," kata Bupati Syarif Mbuinga belum lama ini.
Dijelaskan, pihaknya akan duduk bersama dengan Balihristi Provinsi Gorontalo dan dinas terkait lainnya, guna merencanakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah gagal panen terus terjadi.
"Gagal panen ini jadi perhatian pemerintah dan akan diseriusi guna mencarikan solusi lebih lanjut, terutama beberapa penggunaan teknologi untuk pertanian dan sebagainya," jelas bupati.
Lanjutnya, persoalan gagal panen tersebut diharapkan agar masyarakat bisa terus berkoordinasikan dengan pemerintah daerah. Sehingga bisa didata lokasi mana saja yang terjadi persoalan serupa.
"Agar kami dari pemerintah bisa cepat mengambil keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan data yang tersedia," ujarnya.
Pada dasarnya pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dalam menangani persoalan tersbut, karena ini sudah merupakan tanggung jawab.
"Dan tentu masyarakat juga harus terus mendukung pemerintah daerah," katanya.
Sebab Kabupaten Pohuwato dengan julukan "Bumi Panua" adalah milik rakyat Pohuwato itu sendiri, sehingga dukungan masyarakat sangat penting.