Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Petugas Polres Poso Sulawesi Tengah mengamankan
dua bom "lontong", satu unit kompas dan satu unit telepon selular merk
"Samsung" tipe C6625 di lokasi persembunyian anak buah Santoso alias Abu
Wardah, Samil alias Unul dan Salman alias Taufik Hidayat alias Opik.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar
Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Senin, mengatakan personil Polres
Poso mengamankan barang bukti itu pada Minggu (14/8) sekitar pukul 13.30
WITA.
"Penemuan barang bukti itu di kebun milik orang tua Samil," kata Martinus.
Martinus menjelaskan lokasi tepatnya di Sungai Mati-Mati sekitar kaki Gunung Biru Dusun Tamanjeka Desa Masani.
Saat ini, petugas kepolisian mengamankan barang bukti tersebut di Polres Poso guna menyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga anak buah dari mendiang
gembong teroris Santoso bernama Salman alias Opik yang masuk daftar
pencarian orang menyerahkan diri kepada Satgas Tinombala pada Minggu
(7/8).
Informasi Salman hendak menyerahkan diri diperoleh dari seorang
petugas Babinkamtibmas yang tengah bertugas di Kampung Tamanjeka Poso
Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, tim satgas menuju ke Kampung Tamanjeka guna mengamankan
Salman yang ketika itu tengah berada di kebun milik seorang warga
bernama Samil.
Polisi amankan bom lontong di lokasi persembunyian anak buah Santoso, Salman
Senin, 15 Agustus 2016 23:17 WIB