Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengatakan skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahun mulai dilaksanakan pada pekan kedua Januari 2024.
Hingga, saat ini, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan mulai dari petunjuk teknis (juknis), alat-alat kesehatan hingga berbagai simulasi di beberapa wilayah guna memastikan persiapan program tersebut.
“Nah, pekan depan kita persiapan bersama daerah. Kemudian harapan kita pekan kedua Januari itu ada kick-off, lalu kita jalan di seluruh Indonesia,” kata Maria Endang Sumiwi di Jakarta, Jumat.
Meski begitu, dia membenarkan masih terdapat kekurangan dari alat-alat kesehatan (alkes) di pusat-pusat kesehatan. Hampir 2.000 Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) masih terdapat kekosongan lat kesehatan.
Dengan kekurangan tersebut, pemerintah degan sigap untuk mengisi berbagai kekosongan alkes tersebut yang diharapkan pada saat program tersebut berjalan semua sudah dapat terisi di Puskesmas yang masih kekurangan alkes.
“Kita sudah mulai penuhi untuk semua Puskesmas. Tapi memang tidak bisa semua itu datangnya cepat, paling cepat itu Juni. Tapi yang jelas nanti screening-nya tetap jalan, meskipun dengan metode-metode yang lain,” kata dia.
Untuk diketahui bersama, skrining kesehatan saat ulang tahun akan disesuaikan berdasarkan golongan usia. Untuk skrining balita, difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital. Adapun skrining remaja dengan usia di bawah 18 tahun meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Kemudian, skrining dewasa difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, serta kanker prostat pada laki-laki. Sedangkan skrining lansia meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
Untuk skrining kanker, Kemenkes juga tengah mendorong kerja sama dengan dokter spesialis melalui perhimpunan untuk melatih para tenaga kesehatan di puskesmas agar mereka mampu melakukan skrining kanker yang masuk dalam program.
Skrining kanker payudara itu mau pakai USG, katanya sedang dilakukan kerja sama dengan ahli radiologi untuk melatih teman-teman puskesmas agar mampu. Tapi sudah ada pemeriksaan ‘Sadanis’ (secara fisik) yang memang sudah semua bisa dilakukan, itu sudah jalan.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: Mulai persiapkan program skrining gratis hari ulang tahun