Ankara (ANTARA) - Tim medis dan penyelamat Palestina menemukan 14 jenazah lagi dari puing-puing di Jalur Gaza, sehingga total korban tewas akibat perang genosida Israel sejak Oktober 2023 meningkat menjadi 48.239, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis.
Dalam pernyataannya, kementerian tersebut menyebutkan bahwa jumlah korban juga termasuk tiga warga Palestina yang tewas akibat tembakan tentara Israel dalam 24 jam terakhir.
Menurut data kementerian, dua orang yang terluka juga telah dirawat di rumah sakit, sehingga jumlah total korban luka dalam serangan Israel mencapai 111.676 orang.
"Banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," kata kementerian.
Kesepakatan gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang Israel yang telah menyebabkan kehancuran besar dan membuat daerah kantong Palestina tersebut porak-poranda.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu terhadap kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di wilayah tersebut.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Gaza temukan lebih banyak mayat saat jumlah korban dekati 48.250