Tim SAR melakukan pencarian warga yang hilang di Sungai Bone Gorontalo

Tim SAR gabungan saat melakukan pennyisiran di sekitar lokasi yang menjadi tempat hilangnya seorang warga di Kelurahan Botu, Kecanatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Selasa (25/03). ANTARA/Zulkifli Polimengo.

Kota Gorontalo (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Personel Polri dan TNI melakukan operasi pencarian terhadap seorang warga yang dikabarkan hilang saat mandi di Sungai Bone Gorontalo.

Komandan Regu Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Syahrullah Kumaunang di Gorontalo, Selasa mengatakan pencarian terhadap korban atas nama Muhajir Hasan (30), dilakukan di sekitar lokasi yang diduga terakhir kali korban terlihat oleh warga setempat.

"Kami melaksanakan operas SAR di lokasi yang diduga tempat hilangnya korban yakni sekitar Jembatan Talumolo II, tepatnya di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo," kata Syahrullah.

Ia mengatakan, dalam proses pencarian petugas dari Kantor SAR menerbangkan peralatan canggih yakni kamera pemantau udara berteknologi tinggi, yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia.

Selain peralatan canggih kata dia, Tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran secara manual menggunakan perahu karet, dengan radius sekitar 200 meter dari lokasi yang diduga tempat korban mandi di sungai sebelum dikabarkan hilang.

Untuk mempermudah dan memperlancar proses pencarian kata dia, beberapa petugas juga mewawancarai warga setempat yang mengetahui kondisi dan situasi di sekitar lokasi, sekaligus menanyakan lokasi yang biasa didatangi korban.

Sebelumnya menurut informasi dari pihak keluarga, sekitar pukul 09.30 Wita korban sempat memberitahukan kepada keluarganya akan pergi ke sungai untuk mandi, dimana tempat tinggal korban hanya berjarak sekitar 50 meter dari sungai.

Orang tua dari korban sempat melarang dan menyarankan untuk mandi di kamar mandi rumah saja, akan tetapi korban tetap pergi ke sungai, karena aktivitas ini sudah biasa dilakukan.

Namun sampai dengan pukul 21.00 Wita korban belum juga kembali, sehingga pihak keluarga segera menyampaikan informasi ini ke pihak Polsek dan diteruskan ke kantor Basarnas Gorontalo.

"Operasi SAR yang kita laksanakan malam hari ini belum membuahkan hasil, dan kami terkendala oleh keterbatasan jarak pandang, sehingga kami memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian, dan akan melanjutkan pada pagi hari," imbuhnya.*