Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC) Ilia Topuria meyakini dirinya memiliki kekuatan yang besar untuk mengalahkan lawan-lawannya di kelas ringan UFC.
"Anda akan melihat saya di divisi 155 bahwa saya akan menyentuh seseorang dan saya akan menyelesaikannya," kata Ilia Topuria dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Senin.
Topuria mengosongkan gelar kelas bulu sebagai pengganti perpindahan ke divisi 155 pound (kelas ringan) yang penuh sesak di UFC.
Petarung tak terkalahkan ini mencetak knockout (KO) atas Alexander Volkanovski untuk merebut sabuk juara di UFC 298 pada Februari 2024, kemudian berhasil mempertahankan gelar dengan menjadi petarung pertama yang mampu menghentikan Max Holloway melalui serangan di UFC 308 pada Oktober 2024.
Petarung berjulukan "La Leyenda" itu telah menjadi penyerang yang sangat kuat dan ia memperkirakan kekuatannya akan meningkat ke tingkatan yang dapat mengubah permainan saat bertarung di kelas ringan.
Ia mengatakan, bahkan dirinya tidak perlu menyentuh dagu lawan-lawan melainkan hanya menyentuh kepala untuk menumbangkan mereka.
"Saya merasa sangat kuat dalam divisi itu, sangat kuat, sangat stabil di posisi ground. Apakah anda ingin bergulat? Mari kita bergulat. Tidak masalah. Dan saya memiliki tenaga untuk lima hari, bukan lima ronde," katanya.
Kenaikan divisi secara permanen adalah sebuah tantangan baru bagi Topuria. Petarung asal Spanyol itu membantah bahwa ia akan berlaga di divisi yang salah namun keputusannya itu adalah tentang kebutuhan dan kondisi individu.
Ia pun mencontohkan beberapa petarung yang berlaga di divisi 145 pound (kelas bulu) yang seharusnya bertarung dalam divisi 135 pound (kelas terbang), salah satunya Jose Aldo.
Namun, pada saat yang sama, Aldo adalah seorang juara dunia untuk waktu yang lama dan menjadi salah satu yang terbaik. "Mungkin ia akan menurunkan berat badannya ke 135 (di awal kariernya) dan tidak akan memiliki energi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Topuria yakin dengan kekuatannya untuk bersaing di kelas ringan UFC